Shalat itu bikin otak kita sehat
Tagged with: Islam manfaat shalat otak sehat
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa menghadap
Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan
Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun
perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)”. Hadist
Riwayat Tabrani. Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat “Maka
dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah” (Q.S Al
Kautsar:2) Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia
tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat,
nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ?
Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena
beberapa keajaiban yang di temuinya didalam
penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut
sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah
seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat
yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah
membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui
Al Qur’an” Kajian pengobatan melalui Al-Quran
menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang
terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji
hitam (Jadam) dan sebagainya. Ketika ditanya bagaimana
dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut
memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan,
terdapat beberapa urat saraf didalam otak manusia ini tidak
dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia
memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang
lebih normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu
akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan
memasuki urat saraf didalam otak tersebut melainkan ketika
seseorang tersebut Shalat yaitu ketika sujud. Urat tersebut
memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini
artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut
kadar Shalat waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah
keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak
menunaikan Shalat maka otak tidak dapat menerima darah
yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah
untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena sifat
fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah
dengan agamanya yang indah ini. Kesimpulannya : Makhluk
Allah yang bergelar manusia yang tidak Shalat apalagi lagi
bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka
berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu
keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam
membuat keputusan secara normal.
Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang
tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang
bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal
mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut
adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak
tidak bisa untuk mempertimbangkan Secara lebih normal.
Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala
sosial Masyarakat saat ini. “Anda ingin beramal shaleh…?
Tolong kirimkan kepada rekan-rekan muslim lainnya yang
anda kenal