LAPORAN PENELITIAN
TENTANG
REMAJA DAN SEX
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
SMA NEGERI 1 TERARA
JALAN RAYA TERARA - LOMBOK TIMUR
2010 - 2011
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 2
Laporan
Penelitian Tentang
Remaja dan Sex
Disusun oleh:
1. Fadriana
2. Herliana
3. Nurul Haeni
4. Siti Hidayati
5. Rosita Dewi
6. Baiq Seftia Indra L.
7. Muliana
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
SMA NEGERI 1 TERARA
Jl. Raya Terara – Lombok Timur
2009-2010
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugrah-Nya
kepada kita, yang berupa Rahmat dan Taufik-Nya sehingga kita masih merekan
iman dan islam.
Shalawat serta salam kepada jujungan alam Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membuka tabir kehidupan yang bermula dari kehidupan jahiliyah
menuju kehidupan yang islami, damai, aman dan sentausa, beliaulah yang telah
membawa umat dari manusia-manusia lajnat yang terwarnai dengan akhlak
jahiliyah sekaligus terlepas dari kontrol keimanan menuju manusia islam yang
dilandasi dengan Al-Qur’an dan As-sunnah yang di sinari dengan keimanan.
Sex ada ketika manusia ada, keberadaannya telah lama, hal itu di sebabkan
sex merupakan kebutuhan priemer manusia sekaligus anugrah yang diberikan
Allah SWT kepada mahluk-mahluk-Nya terutama manusia, intinya manusia ada
karena sex ada atau sex ada karena manusia ada, sex menjadi hal yang tak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Namun hati-hati dengan sex, karena sex
ibarat kuatjika tidak dikendalikan berlari tanpa arah dan tujuan, manusia yang
tidak bisa mengendalikan daya sex yang dimilikinya, akan berjalan dimuka bumi
ini sepertiu diktator yang siap menabrak siapa saja yang berani menghalanginya.
Untuk itu perlu adanya kendali, terutama bagi generasi muda atau remaja
yang lagi menghdapi tantangan zaman yang teramat keras, kendali tersebut
diantarnya murah agama dan informasi sehat tentang sex. Sengaja penulis susun
buku ini untuk maksud tersebut.
Syukur Alhamdulillah dengan ijin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan
laporan ini sebagai salah satu guna mengikuti jenjang kelas di SMA Negeri 1
Terara.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Alasan Pemilihan Judul..................................................................1
C. Tujuan Memilih Judul....................................................................1
D. Sistematik Penulisan.......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH..............................................................3
A. Pengertian Remaja..........................................................................3
B. Pengertian Sex.................................................................................4
C. Seputar Remaja dan Sex................................................................5
D. Sumber Masalah Sex Remaja........................................................6
E. Gelombang Kejahatan Sex.............................................................7
F. Bahaya Sex Bebas dan Fornografi...............................................12
G. Pendidikan Sex Di Keluarga Menurut Islam..............................19
H. Sex Ketidak Berdayaan Wanita...................................................20
BAB III Akibat Dari Buah Sex..........................................................................22
1. Penyakit Kelamin Selain Aids......................................................22
2. Aids Akibat Buah Terlarang........................................................23
3. Tempat-Tempat yang digunakan Remaja Melakukan Sex.......24
4. Kisah “Cinta Yang Berarti Birahi (Sex)”....................................25
BAB IV PENUTUP............................................................................................26
1. Kesimpulan.....................................................................................26
2. Saran-Saran....................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................28
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menegakkan kalimat Allah dalam setiap ruang dalam waktu adalah
komitmen perjuangan kita. Berarti tidak ada detik yang berlalu dan langkah
yang terayu selain menuju Ridho-Nya tiap detik dan langkah adalah tanggung
jawab.
Kini kita hidup di era yang sora (tantangan, rintangan, penyimpangan
syar’i begitu telanjang didepan mata). Komitmen perjuangan kita kembali
diuji. Sampai kapankah hal itu kita biarkan? Sementara kemungkaran ibarat
api yang cepat menjalar.
Pada saat zaman sudah berubah, berubah pula cara kehidupan manusia,
baik dari segi kehidupan sehari-hari, adapt, kelakuan, cara berpakaian,
semuanya berubah. Mereka mengatakan bahwa ini adalah zaman moderen
semuanya harus berubah.
Dengan pemahaman yang demikianberubah pula cara pemikirannya.
Sehingga pergaulan bebas mereka anggap hal yang bisaa. Dari situlah timbul
hal-hal yang menyimpang dari hokum Syar’i.
B. Alasan Pemilihan Judul
Judul karya yang penulis pilih adalah remaja dan sex. Sehingga ada
beberapa alasan dari penulis di dalam memilih judul tersebut yaitu:
1) Minimnya perhatian ummat islam terhadap masalah sex itu sendiri
2) Banyak di antara kaum muslimin yang menganggap remeh masalah ini
3) Karena masalah remaja dan sex ini adalah masalah yang harus dibahas
dengan sexama. Supaya orang-orang tidak menganggapnya dengan hal
yang bisaa
C. Tujuan Memilih Judul
Ada beberapa tujuan sehingga penulis mengangkat masalah remaja dan
sex ini, yaitu :
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 1
1) Supaya orang-orang yang sudah terjerumus kedalam jurang kehancuran
yaitu melakukan perbuatan dosa bisa kembali lagi ke jalan Allah
2) Dengan hadirnya karya tulis ini penulis mengharap para orang tua bisa
mendidik remaja-remajanya di dalam memahami masalah sex
3) Diharapkan juga dengan tersusunnya pembahasan ini akan memberikan
pengaruh bagi ummat islam
4) Untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas tingkat Niha’i
D. Sistematika Penulisan
Sebelum penulis membahas secara global karya tulis ini maka terlebih
dahulu penulis membuat sistemika penulisan sebagai berikut :
IA Bagian awal berisi:
Halaman judul
Halaman pengesahan dan persetujuan
Halaman motto
Halaman persembahan
Kata pengantar
Daftar isi
2A bagian kedua berisi:
Bab Pertama : Pendahuluan
Dalam Bab ini diuraikan tentang Latar Belakang masalah,
Alasan memilih judul, Tujuan memilih judul, dan
Sistematika Penulisan.
Bab Kedua : Pembahasan Masalah
Dalam bab ini akan dibahas tentang Defenisi Remaja dan
Sex dan seputar masalah tersebut serta macam-macamnya
Bab Ketiga : Di bahas tentang akibat dari Sex serta tempat-tempat
melakukan sex dan sebuah kisah masalah tersebut.
Bab Keempat: Penutup
Dalam baab ini dibahas tentang Kesimpulan dan Saransaran.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 2
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A. Pengertian remaja
Istilah remaja nampaknya istilah yang paling popular yang sering
digunakan untuk menilai kedewasaan seseorang. Setiap kali disebut remaja
maka pikiran seseorang pasti berfokus pada manusia yang berpikiran dewasa.
Para psikolog sendiri sulit mendefenisikan secara pasti arti dari remaja. Maka
tak heran jika dalam berbagai perundang-undang dunia termsuk Indonesia
tidak ditemukan masalah remaja dalam berbagai perundang-undangannyan.
Dalam perundang-undangan Indonesia hanya dikenal istilah anak-anak dan
dewasa.
Zakiyah Dardjat (1975) mendefenisikan Remaja sebagai anak yang ada
pada masa peralihan, dari masa anak-anak menuju usia dewasa. Pada masa
peralihan ini bisaanya terjadi percepatan pertumbuhan dalam segi fisik
maupun psikis. Baik ditijau dari bentuk badan, sikap, cara berpikir, dan
bertindak mereka bukan lagi anak-anak. Zakiyah Dardjat membatasi masa
remaja ini antara Usia 13 tahun hingga 24 tahun.
Menurut Drs. Hasan Bashri dalam buku Remaja berkualitas, problematika
dan solusinya menilai remaja sebagai kelompok manusiayang tengah
meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan dan
menuju masa pembentukan tanggung jawab.
Dr. Sartiko Wirawan Sarwono (1994) mendefenisikan remaja sebagai
individu yang tengah mengalami perkembangan fisik dan mental. Beliau
membatasi usia remaja 11 – 24 tahun dengan pertimbangan sebagai berikut:
1) Usia 11 tahun adalah usia dimana pada umumnya tandatanda
sexual sekunder mulai nampak (kritera fisik).
2) Dibanyak masyarakat Indonesia, Usia 11 tahun sudah
dianggap Akil Baligh baik menurut adapt maupun agama. Sehingga
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 3
masyarakat tidak lagi memperlakukan mereka sebagai anak-anak (Kriteria
Sosial).
3) Pada usia tersebut mulai ada tanda-tanda penyempurnaan
perkembangan jiwa.
4) Batas usia 24 tahun merupakan batas maxsimum untuk
meberikan kesempatan mereka mengembangkan dirinya setelah
sebelumnya masih tergantung pada orang tua.
Pengertian dan batasan remaja WHO. WHO mendefenisikan Remaja
sebagai fase ketika seorang anak mengalami hal-hal sebagai beriut:
1. Individu berkembang dan saat pertama kali ia
menunjukan tanda-tanda sexsual sekundernya sampai pada orang tua.
2. Individu mengalami perkembangan psikologis dan
pola indentikasi dari kanak-kanak menuju dewasa.
3. Terjadi peralihan dari ketergantungan social
ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relative lebih mandiri.
Dari defenisi diatas dapat kita simpulkan bahwa remaja adalah: suatu masa
dalam hidup manusia yang banyak mengalami perubahan (panca roba), yaitu
masa peralihan dari kanak-kanak menuju remaja tanpa batasan usianya jelas.
B. Pengertian Sex
Jika pornografi merupakan upaya menampakan arurat untuk maksudmaksud-
maksud tertentu maka sex adalah menu pornografi itu sendiri. Sex
bisa berarti hal-hal yang menarik birahi dan pada lokasi tertentu dari tubuh
wanita dan laki-laki. Sex mencari dari paha, dada, dan lain-lain dari tubuh
wanita. Sex itu sendiri adalah fitroh yang diberitikan pada setiap makhluk
hidup terutama manusia. Sex dimaksu untuk melangsungkan dan melestarikan
keturunannya. Maka sex adalah potensi bahwa sebagai modal bagi manusia
untuk mendekati lawan jenisnya.1
C. Seputar Remaja Dan Sex
1 Gelombang Kejahatan Seks Remaja Modern
Hal. 21 - 31
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 4
Menurut dorongan sexsual pada remaja dipicu oleh perubahan dan
pertumbuhan hormon kelamin sebagai akibat dari kematangan mental dan
fisik. Menurut Ahmad Azhar Abu Miqdad (1997) terdapat pada kelamin
primer, kelamin sekunder, dan kelamin teritir.
a. Tanda Perubahan Kelamin Primier
Tanda perubahan kelamin primier dimulai dengan berfungsinya organorgan
genetal yang ada, baik dalam maupun luar badan. Perubahan ini jika
terjadi pada lelaki ditandai dengan mulainya keluar air mani (sperma) saat
mimpi basah. Sedangkan pada perempuan ditandai dengan mansturbasi
(haid) pertama kali. Mulainya berfungsi organ sexsual tersebut akan
diikuti dengan kesiapan orang tersebut untuk membuahi dan dibuahi
(hamil).
b. Tanda Perubahan Organ Sekunder
Kelamin sekunder adalah Organ tubuh tertentu yang tidak ada hubungan
dengan proses pembuahan atau proses reproduksi. Padai laki-laki
perubahan ini di tandai dengan:
1. Perubahan suara (membesar dan
sedikit parau)
2. Bidang bahu membesar
3. Perubahan Penis jika ada
rangsangan sexsual
4. Mulai tumbuh bulu-bulu pada rgan
tertentu (Ketiak, dada, sekitar kelamin)
Sedangkan pada perempuan perubahan organ sekunder ini di tandai
dengan:
1. Suara lebih bagus (halus)
2. Kulit muka dan sekitar halus dan kencang
3. Bidang bahu mengecil sedangkan bidang pinggul membesar
4. Buah dada mulai membesar
5. Tumbuh bulu-bulu disekitar ketiak dan alat kelamin
6. Alat kelamin membesar dan mulai berfungsi
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 5
c. Tanda perubahan Pada Organ Tertier
Tanda perubahan pada organ tertier ini ada hubungannya dengan psikis.
Yaitu laki-laki nampak melakinya dan wanita nampak kewanitaannya
dalam segala gerak tubuhnya. Intinya laki-laki dan perempuan memiliki
kekhasan tersendiri yang bisa membedakan keduanya.
D. Sumber Masalah Sex Remaja
Perilaku negatif remaja terutama hubungannya dengan penyimpangan
sexsualitas, pada dasarnya bukan murni tindakan diri mereka saja, melainkan
ada factor pendukung dari luar (faktor external). Factor-faktor yang menjadi
sumber penyimpangan tersebut adalah:
Pertama : Kwalitas diri remaja itu sendiri seperti, perkembangan emosional
yang tidak sehat, mengalami hambatan dalam pergaulan sehat,
kurang mendalami norma agama, ketidak mampuan
mempergunakan waktu luang, tidak mampu dalam mengatasi
masalah sendiri, berada dalam kelompok yang tidak baik, dan
memiliki kebiadaan negatifterutama dirumah atau kurang disiplin
dalam menjalankan kehidupan dirumah.
Kedua : Kwalitas lingkungan keluarga yang tidak mendukung anak
berlaku baik seperti, anak kurang bahkan tidak mendapatkan
kasih saying berarti akibat kesibukan kedua orang tua diluar
rumah.
Ketiga : Kwalitas lingkungan yang kurang sehat, seperti lingkungan yang
tidak ada pengajian agama dan lingkungan masyarakat yang telah
mengalami kesenjangan komunikasi (Gap) antara tetangga.
Keempat: Minimnya kwalitas informasi yang masuk pada remajasebagi
akibat globalisasi. Akibatnya anak remaja sangat kesuitan atau
jarang mendapat informasi sehat dalam sexsual. Bahkan justru
media massa kini terutama media remaja cendrung
mengutamakan bisnis dengan mengexsport sexsualitas yang tidak
sehatdengan mengesampingkan pendidikan moral.2
Dengan demikian, penyimpangan sexsual remaja sampai kapanpun akan
tetap merajalela sebelum terpecahnya keempat masalah tersebut diatas.
Terutama kehidupan agama dilingkungan keluarga mengingat masyarakat
berawal dari masalah di keluarga.
2 Gelombang Kejahatan Seks Remaja Moderen
Hal. 34 - 36
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 6
E. Gelombang Kejahatan Sex Remaja
Maksud kejahatan sexsual adalah berbagai penyimpangan sexsual yang
dilakukan remaja dalam berbagai tipe penyimangan. Rinciannya sebagai
berikut:
a) Mosturbasi atau Onani
Kebisaaan onani pada remaja adalah fenomena yang layak
dicermati.umumnya remaja sadar perbuatan tersebut tidak baik. Namun
mereka kesulitan untuk menghentikannya.
Tak heran perilaku ini merajalela dikalangan remaja. Menurut Dr.
Sarwito Wirawan Sarwono yang dimuat dalam bukunya berjudul
“Pergeseran Norma Perilaku Sexsual Kaum Remaja”. Dari 417 responden,
41,6 % remaja sering melakukan Onani. Menurut Angker Dr. H. Ali
Akbar yang dimuatdalam bukunya “Sexsual Di Tinjau Dari Hukum Islam”
dari 54 Responden 75% remaja rutin melakukan onani.
Onani atau sering disebut juga Masturbasi, berasal dari bahasa latin,
Masturbsi yang berarti pemuasan kebutuhan sexsual terhadap dirisendiri
dengan menggunakan tangan (mastur : Tangan, batio : Menodai) sehingga
masturbasi berarti menodai diri sendiri dengan tangan sendiri
(zalimunlinafsi) dan juga yang menyebut bahwa Onani adalah manipulasi
kelamin sehingga mendapat kepuasan sexsual.
Menurut Dr. Kartini Kartono (1992) bahwa dari 9 dan 10 remaja yang
melakukan onani, mendapat kebisaaan itu karena menirukan temannya,
dan teman itu memberikan contoh, memberikan informasi dan rangsangan
baik dengan buku atau bentuk lainnya. Sebagai akibat pengaruh dari
pengaruh dari luar yang tidak menguntukan ini maka remaja sering
melakukan onani di tambah lagi dengan stimulasi external seperti buku
cabul, baik berupa gambar, tulisan atau Blu Film.3
b) Bisexsual
3 Gelombang Kejahatan Seks Remaja Moderen
Hal. 73 - 76
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 7
Bisexsual adalah orang yang mempunyai karakteristik psikologis dari
kedua jenis kelamin. Menurut kamus psikologis daligulo, bisexsual adalah
mempunyai cirri kedua sex atau tertarik dalam tingkat yang sama oleh
anggota kedua sex.
c) Heterosexsual
Istilah heterosexsual hamper identik dengan perzinahan, pelacuran dan
promiscuity (gonta ganti pasangan). Kolompok hetorosexsual melakukan
hubungan sexsual norma yaitu terhadap lawan jenis, namun perakteknya
dilakukan diluar jalur nikah.
Para psikologis dan sexsolog ada yang membedakan pezina dan pelacur,
pelacur adalah mereka yang melakukan hubungan sexsual untuk
mendapatkan uang, sedang pezina adalah mereka yang melakukan
hubungan sexsual atas dasar suka sama suka, hanya untuk memuaskan
nafsu sexsualnya.
d) Homosexsual
Menurut kamus psikologis, homosexsuallity adalah kecendrungan
memiliki hasrat sexsual atau mengadakan hubungan sexsual dengan jenis
kelamin yang sama (Daligulo : 105). Menurut ensiklopedi Indonesia
(1980) homosexsualitas adalah istilah untuk menunjukan gejala-gejala
adanya dorongan sexsual dan tingkahlaku untuk dipakai menunjukan
seseorang terhadap orang lain berkelamin sejenis. Perbuatan seperti ini
identik dengan yanga dilakukan oleh kaum Nabi Luth as. dulu yang pada
waktu itu dihancurkan oleh Allah SWT. Di Indonesia sendiri telah ada
keompok yang menghususkan pada kelompok gay dan lesbiyan yang
mereka namakan (KKGLN) dipimpin oleh Dr. Dede Soetomo. Mereka
memproklamirkan diri tahun1992.
e) Free Sex
Pada dasrnya semua penyimpangan sexsual yang dibahas dalam buku
ini termasuk jenis free sex bebas. Namun yang dimaksud free sex disini
lebih luas dan tak terbatas. Kelompok free sex menghalalkan segala cara
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 8
dalam melakukan sex dan tak terbatas pada kelompok orang. Mereka tidak
berpegang pada morlitas atau nilai-nilai manusiawi.
Di amerika serikat kelompok ini membentuk komunitas tersendiri dan
mengasingkan sendiri dalam sebuah pulau yang mereka namakan
perkampungan NUDIS. Dan di jepang kelompok ini ada di daerah kabukicho
daerah bursa sexterbesar di jepang. Di Indonesia sendiri gejala seperti
ini mulai ada nampak banyak kasus kumpul kebo yang terungkap
dikalangan pelajar dan mahasiswa.
f) Transexsualisme
Transexsualisme adalah perilaku yang menunjukan keengganan untuk
menerima jenis kelamin yang dimiliki, mereka menginginkan sebaliknya.
Hal ini disebabkan karena menurut perasaanya dirinya cocok menjadi lakilaki
atau wanita. Penomena seperti ini sering dialami laki-laki yang segi
fisiknya secara umum memang laki-laki tapi sebagian perilaku baik gaya
bicara, berjalan menyerupai wanita. Atau dialami wanita yang dari segi
fisik memang wanita namun ada perilaku atai anggota badannya
menyerupai laki-laki.
Yang menjadi permasalahan adalah manakala mereka melakukan
hubungan kelamin. Hal ini tidak ada bedanya dengan kaum Homosexsual
atau Bisexsual sekalipun format berbeda.
g) Samen Leven
Perilaku samen leven adalah perilaku hidup bersama atau kelompok
tanpa ada sedikitpun niat untuk melangsungkan pernikahan. Dasar pijakan
mereka adalah kepuasan sexsual, baik secara suka sama suka atau
mungkin hanya sekedar memenuhi kebutuhan sexsual secara seketika
dengan cara mudah tanpa ada cinta sama sekalil.
h) Exibeosinisme
Exibiosinisme adalah perilaku yang mendapat kepuasan sexsual
dengan cara menampakan alat kelaminnya pada orang dikenal maupun
pada yang tidak dikenalnya pada sejenis atau jenis berbedatanpa ada
kelanjutan untuk melakukan hubungan sexsual langsung. Mereka bisaanya
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 9
merasa lebih bangga jika ternyata kelaminnya diexport dimedia massa.
Perilaku ini bisaanya dilakukan oleh remaja barat.
i) Voyeurisme
Voveurisme adalah perilaku yang dapat kepuasan sexsual dengan
hanya melihat aurat lain yang sedang terbuka atau tidak sengaja dibuka.
Perilaku ini bisa dilihat langsung dengan orang yang diintipnya
(dilihatnya), namun bisa jadi ia mengadakan hubungan dengan orang lain
atau pada mereka yang tidak berdaya. Namun pada dasarnya voyeurisme
adalah perilaku yang hanya terbatas pada kepuasan melihat aurat orang
lain.
j) Fethisme
Fethisisme adalah perilaku menyimpang yang merasa mendapat
kepuasan sexsual hanya memegang, memiliki atau melihat benda-benda
atau pakaian yang sering dipakai perempuan, umpamanya sapu tangan,
BH, celana dalam, dan lain-lain.perilaku seperti ini tidak terlepas dari
keinginan pemuasan sexsual yang sesungguhnya (hubungan intim), namun
ada berbagai kendala tentu yang menghalangiseperti merasa terlalu muda,
belum nikah atau memiliki Norma sehingga takut melakukan intim diluar
nikah. Perilaku seperti ini tidak bermanfaat dan merusak mental.
k) Sadisme
Sadisme adalah sadisme dalam bidang sexsual (sadisme sex) yaitu
suatu penyimpangan yang merasa mendapatkan kepuasan denga melukai
pasangannya sekalipun ia tidak melakukan hubungan intim sebagai mana
layaknya pelaku sex lain, namun sadisme pada dasrnya bentuk kejenuhan
dari si pelaku itu sendiri yang kemungkinan sebelumnya telah melakukan
kekerasan selain hubungan sex.
Latar belakang munculnya perilaku sadisme mungkin dalam masa
kanak-kanaknya mendapat perlakuan yang bertentangan denga
nuraninyabaik dari lingkungan keluarga maupun masyarakat sehingga
secara psikologi ia merasa tertindas dan ketertindasann ini semakin
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 10
menahun (terobsesi) manakala ia menemukan respon yang mengarah pada
pengalaman dulu.
l) Masikismes
Masokisme perilaku sebaliknya dari sadisme. Masokisme adalah
perilaku menyimpang yang merasa mendapat kepuasan sexsual dengan
cara melukai diri sendiri atau meminta dilukai. Hal itu bisa dilakukan
dengan cara memukul diri sendiri diwilayah dada, perut, tangan, dan lainlain
bahkan mungkin bias menjerumuskan pada bunuh diri.
m) Troilisme
Troilisme adalah perilaku menyimpang yang merasa mendapat
kepuasan sexsual jika aktivitas sexsualnya disaksikan orang ketiga atau
orang lain yang bersedia dibayar atau sukarela. Gejala menyimpag seperti
ini sebagai bentuk kurang percaya diri yang akut (kronis). Jadi ia merasa
tidak puas bersenggama jika belum ada orang lain yang menilainya apakah
senggamanya itu benar-benar atau tidak. Perilaku seperti ini sangat sulit
dilakukan terlebih lagi jika salah satu padangannya tidak mau atau tidak
ada orang lain yang sanggup menyaksikan.
n) Sodomi
Sodomi pada awalnya istilahyang digunakan untuk menyebut mereka
yang berhubungan badan dengan binatang. Namun ini ada perluasan
makna adalah perilaku menyimpang yang merasa mendapat kepuasan
sexsual dengan menyetubuhi dari dubur dan membunuh wanita, anak kecil
maupun dewasa, dan biasanya terhadap orang yang memang bias
dikuasainya dari segi psikologis. Sebelum melakukan biasanya mereka
merayu korban terlebih dahulu dengan berbagai iming-iming umpamanya
dapat uang atau akan mendapatkan kesaktian tertentu. Cara membunuh
pasangannya, pelaku sodomi teramat sadis, diantaranya mencekik,
membedah perut, menyayat, melukai, kemaluan dan menyembelih kurban.
o) Pemerkosaan
Perilaku penyimpangan yang merasa kepuasan sexsual dengan cara
memaksa orang lain atau istrinya untuk melakukan hubungan sexsual.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 11
Perilaku penyimpangan seperti ini sangat bertentangan dengan norma
susila dan tidak sejalan dengan fitroh social yang saling membantu dan
memahamiperasaan orang lain.
p) Aborsi
Aborsi atau pengguguran kandungan sebenarnya bukan bentuk
penyimpangan sexsual. Melainkan proses pembatalan kehidupan dan
pemusnahan janin dari rahim si wanita. Sekalipun demikian, aborsi sangat
erat hubungannya dengan free sex walaupun ada sebagian aborsi
dikalangan pernikahan yang sah.
Aborsi pada dasarnya erat kaitannya denganmenjamurnya free sex
dikalangan remaja. Masa remaja yang masih tahap pencarian identitas,
secara psikologis belum mampu menerima beban tanggung jawab. Aborsi
juga bias berarti pelarian dari tanggung jawab.
F. Bahaya Sex Bebas Dan Pornografi
1) Barat Pelopor Sex Bebas
Pergaulan Remaja Barat
Akibat paling parah menimpa dunia barat kini adalah kehancuran
moral para generasinya akibat kebebasan moral yang dianutnya. Kasuskasus
pelecehan sexual dan kejahatan lainnya lebih banyah dirasakan
dunia barat.
Akibatnya remaja barat sudah terbiasa menganut” free love “dan “free
sex “. Mereka menganggap ciuman, berpelukan dan telanjang di depan
umum adalah bagian dari hak pribadinya (privacy). Sekalipun di depan
guru atau orang tuanya.
Dari hasi penelitian Nuss dan Lukey (1969) terhadap para remaja
barat menunjukan 96,5 % remaja Amerika, 97,7 % remaja Canada, 93 %
remaja Inggris, 96 % remaja Norwegia terbiasa ciuman saat pacaran.
Terbiasa meraba payudara dan alat kelamin 90 % remaja Amerika, 93,5 %
remaja Canada, 87 % remaja Inggris, 83,5 % remaja Norwaygia
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 12
sedangkan terbiasa hubungan intim saat pacaran ( belum menikah ). 68.2
% remaja amerika, 56,8 % remaja Canada, 74,8 % remaja inggris dan 66,7
% remaja Norwegia.
Kebobrolan moral remaja Barat memang lengkap, dalam hubungan
intim tidak ada hukum yang melarangnya dan jika hamil ada klinik khusus
Aborsi yang di sahkan. Maka tak heran jika “ free sex “ terus merajalela
terus yang sulit di bendung. Terlebih lagi media Elektronik dan meida
cetak di barat juga telah mengikuti gaya bebas dalam mengkspor porno
grafi. Lewat berbagai media itu mereka menjadikan pornografi sebagai
bisnis. Dalam berbagai kelip lagu atau film-film selau diselipkan adgan
forno. Bahkan sebagaian media barat secara khusus memuat adgan-adagan
porno tanpa sensor sedikitpun seperti majalah “ play boy dan phenthoes “.
Dua majalah tersebut hamper seluruhnya mengekspor eksplortasi
tubuh wanita secara vulgar. Sampai saat ini ranting penjualannya terus
meningkat. Dalam setiap edisinya selalu di ungkapkan gaya terbaru dalam
hubungan badan. Dua majalah itu tanpa ada rasa malu lagi menampilkan
kofernya dengan perempuan dengan telanjang bulat. Selain mencetak
majalah play boy group juga membuat film-film cabul atau blue film (BF)
yang sebagian besar film-filmnya telah masuk ke Indonesia dengan judul
yang bervariasi bahkan sebagian di tayangkan di bioskop seperti “play
back dan the glass chage” yang di tayangkan sepanjang bulan agustus
hingga oktober 1997 di bioskop utama di Indonesia
Para orang tua di barat sendiri telah menghawatirkan ihwal kehancuran
negaranya dari bahaya free sex, goerge baluasy misalnya pengarang buku
ledakan sexsual mengutip perkataan jhon F. kenndy bahwa masadepan
America terncam bahaya sebab para remajanya cendrung dan tenggelam
dalam syahwat sehingga tak mampu memikul tanggung jawab. Setiap
tujuh pemuda yang maju menjadi tentara, terdapat enam yang tidak layak
jadi tentara sebab syahwat yang mereka lampiaskan itu telah merusak
keseimbangan heginis dan psikis mereka.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 13
Yang di khawatirkan berbagai kalangan, jika media itu menembus
dunia timur. Jika itu terjadi, maka bukan hal yang mustahil dunia timurpun
akan mengikuti gaya kebebasan gaya dunia barat. Sekalipun tidak bias di
pungkiri sebagian besar Negara timur terkontanfinasi budaya barat bahkan
Negara thailan secara terang terangan ikut menganut kebebasan sex ala
barat.
Harapan untuk generasi mudah khususnya di Indonesia, mesti bias
membentengi diri sendiri dari budaya barat. Hal yang paling positif, tentu
kita ambil seperti kemajuan teknologi, namun dari segi moralitas terutama
ke bebasan sex harus di buang jauh-jauh dan sedini mungkin membekali
diri dengan pendidikan agama.
2) Bahaya Pornografi Bagi Mrntal dan Pola Fikir
Remaja
Masa remaja syarat dengan berbagai gejola psikologis sedikit saja
tersinggung, maka emosinya akan meledak-ledak dan biasanya ta
terkendali. Masa ini juga masa yang syarat dengan fantasi atau khayalan.
Antara kekuatan emosi dan khayalan memungkinkan digunakan dalam
berbagai hal yang negatif di antaranya pada penyimpangan sexsual dan
pornografi.
Sex itu sendiri pada dasarnya kekuatan. Sex bias mendorong dan
mempengaruhi seseorang untuk berbuat apasaja demi tujuan napsunya.
Sex juga bias berarti api, sedikit saja tersulut maka gelombang barat yang
dahsyatnya akan membakar segala yang ada. Seorang yang mulai bermain
dengan syahwat (sex) berarti mulai bermain dengan api. Sifat api biasanya
membakar dan membesarkan jika ada respon atau bahan yang layak
terbakar.
A. Memberi Fatamorgana Negatif
Memberikan fatamorgana negative dalam daya hayal remaja
yang berakibat mereka tesiksa dari sudut mental.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 14
Mengapa mereka mesti tersiksa? Sebab utamanya adalah
tidakada penyaluran (mereka belum menikah). Maka jika kekuatan ini
tidak tersalur, bukan hal yang mustahil terjadi tindakan-tindakan yang
keluar dari norma masyarakat dan agama (zina). Akibat dari minder
atau keterbelakangan mental ini diantaranya :
1. Memicau tindakan memuaskan sexsual dengan diri sendiri
yaitu masturbasi atau onani.
2. Mendorong pemuasan sexsual pada sosok yang tak berdaya
(pemerkosaan) pada lawan jenis. Hal ini terbukti pornografi dalam
berbagai media, dimana-muncul kasus pemerkosaan anak kecil dan
lebih gadis lagi muncul kasus sodomi.
3. Memicau hubungan sex extramarital atau pemuasan hubungan
sexsual dengan anggota keluarga sendiri baik kaka terhadap adik
atau sebaliknya.
B. Mengganggu Proses Berfikir Kreatif
Bagi remaja yang dalam usia sekolah memang seharusnya
berpikir tentang studynya dan berusaha untuk meraih prestasi sebaikbaiknya.
Tapi bagi remaja yang telah terobsesi dengan pornografi akan
sulit mengkonsentrasikan fikiranya pada belajar mengingat
kemampuan daya ingat setelah mencemari nafsu sexsual dan hayalan
cabul.
C. Mendorong Rasa Ingin Tahu Lebih Jauh
Mendorong rasa ingin lebih jauh hal-hal yang bersifat porno.
Mereka yang pernah melihat buku porno atau tayangan porno (Blue
Filem), perasaannya sangat bergejolak dan terus menerus akan
memiliki keinginan atau perasaan untuk melihat lebih hebat dari yang
pernah dilihat sebelumnya. Terutama bagi remaja yang tidak dilandasi
pendidikan agama, akan lebih jauh lagi melangkah dan bukan hal yang
lebih mustahil pemuasan pada lawan jenis (zina, melacur).
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 15
D. Menimbul Sikap Permisif
Remaja yang sering melihat tayangan porno biasanya lebih
agresif menarik lawan jenis (gonta ganti pasangan) untuk pemuasan
nafsu. Akibatnya mereka telah terbiasa atau membiasakan diri
bergandengan tangan, berpelukan, ciuman, dan mereka kesana kemari
(dalam istilah mereka “dokter-dokteran”)tampak mereka berdosa
bahkan mungkin akhirnya (sering seringnya) mereka justru merasa
bangga dan merasa bahwa hal itu bagian dari mode moderen. Sikap
seperti inilah yang disebut (serba boleh menghalalkan segala cara).
3) Bahaya Sex Bebas
Untuk remaja barat hubungan pranikah bahkan gonta ganti pasangan
atau free sex adalah hal yang biasa, namun dinegara timur, terutama
Indonesia yang masih menjunjung tinggi norma agama, hal seperti itu
adalah aib dan menggangguan ketentraman hidup selanjutnya. Untuk itu
sebelum terlanjur ada baiknya para remaja mengenal bahaya akibat
hubungan pranikah.
Bahaya pranikah atau free sex mencakup bahaya bagi perkembangan
mental (psikis), fisik dan masa depan remaja itu sendiri. Secara terpeinci,
Wikson Nedeak sebagaimana dikutif Abdurahman Al-Mukaffi (1998)
mengemukakan lima bahaya utama
1) Menciptakan Kenangan Buruk
Masih dikatakan untung jika hubungan pernikahan itu tidak ada
yang mengekspos. Si gadis atau si jejaka terlepas dari aib dan cemohan
masyarakat. Tapi jika ternyata diketahui masyarakat, tentu saja malu
bukan hanya diri sendiri melaikan keluarganya sendiri dan peristiwa
itu tidak akan pernah terlupakan oleh masyarakat sekitar. Hal itu akan
menjadi beban mental yang berat.
Sekalipun masyarakat tidak mengetahuinya ia tidak mungkin bias
tenang, mentalnya terganggu kenangan buruk masa lalu apalgi
memiliki suami yang bukan pasangan dulu, suasana perkawinan akan
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 16
terasa hamberter lebih lagi jika ternyata suaminya tahu ia tidak
perawan lagi, tentu sulit menerima kenyataan ini. Dan banyak kasus
percerian akibat masalah ini. Jika ini terjadi, si wanita aka tertekan lagi
mentalnya.
2) Kehamilan dan Akibatnya
Kehamilan terjadi akibat sex pranika (free sex) bukan saja
mendatangkan mala petaka bagi bayi yang dikandungnya juga menjadi
beban mental yang berat bagi ibunya mengingat kandungan tidak bias
disembunyikan. Bagaimana jika nanti keluarga dan masyarakat
mempertanyakannya?. Dalam keadaan kalut seperti ini biasanya bias
any terjadi dipresi, terlebih lagi jika sang pacar kemudian pergi dan tak
kembali lagi.
Bagi si bayi sendiri jika lahir nanti mempertanyakan, siapa
ayahnya? Jiaka ternyata setelah besar mengetahui kelakuan ibunya
dulu, tentu menjadi beban mental juga. Al-hasil hubungan pranikah
menjadi mala petaka bagi dirinya sendiri dan keturunannya nanti.
3) Pengguguran Kandungan dan Pembunuhan Bayi
Banyak kasusu bayi mungil dibunu ibunya, sebagian dari bayi itu
dibungkus plastic hidup-hidup, dibung di sungai, dilempar di tong
sampah, dan lain-lain. Ini suatu akibat dari perilaku binatang yang
pernah mereka lakukan.
Kasus pengguguran kandungan baik secara tradisional maupun
moderen kini semakin menjamur terutama dikalangan pelajar dan
mahasiswa. Tentu saja hal itu akibat dari hubungan syetan pranikah.
Sementara pengguguran itu sendiri banyak efek sampingnya yang
serius, bias menyebeb kanker rahim, kemandulan dan penyakit rahim
lainnya.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 17
4) Penyebaran Penyakit
Si wanita atau si peria yang belum pernah melakukan hubungan
pranikah waktu pacaran lalu putus, cendrung berkeinginan melakukan
hubungan serupa dengan yang laki dan wanita lainnya, mengingat sex
sifatnya adiktif atau memiliki kadar ketergantungan, sewaktu waktu ia
akan merasa lapar untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan
lain.
Hal ini jika terus dilakukan, maka bukan hal yang mustahil akan
terjadi terjangkit penyakit kelamin. Terlebih jika ternyata pasangannya
itu telah mengidap penyakit kelamin sebelumnya.
5) Keterlanjuran dan Timbul Rasa Kuurang Hormat
Perilaku sex bebas menimbulkan suatu keterlibatan emosi dalam
diri seorang pria dan wanita. Semakin sering itu dilakukan, semakin
sering menggauli sekalipun sebelumnya ada rasa kesal. Terlebih bagi
wanita setiap ajakan pacarnya sangat sulit untuk ditolak karena takut
ditinggalkan.
Semantara itu bagiseorang lelaki, melihat pasanngannya begitu
mudah diajak, akan terus berkurang rasa hormat dan rasa cintanya.
Semakin sering seorang laki-laki melakukan maka hubungan
batinnyapun akan semakin renggang. Lain lagi dengan wanita. Ia
merasa akan tertekan dan tidak mahu berpisah karena pada dasarnya ia
telah kotor dan tidak ada yang mesti dibanggakan lagi, kehormatannya
telah dirampas oleh laki-laki tadi.
Karena itu apapun alasan zina merupak perbuatan terkutuk yang
bukan hanya akibatnya dirasakan di akherat, diduniapun sudah
mendapat siksa yang hebat.
Pantas saja Allah SWT menmpatkan zina atau free sex dosa
terbesar ketiga setelah menyekutukan Allah dan dosa mendurhakai
orang tua.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 18
Menjerumusnya perilaku free sex di kalangan remaja adalah
sebuah musibah malapetaka hebat. Bangsa ini akan ditimpa
kemalangan besar berupa generasi yang terlaknat. Na’uzubillah…!!
6) Pendidikan Sex Dikeluarga Menurut Islam
(1) Perinsip Pendidikan Keluarga Menurut Islam
Pendidikan keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama
memiliki peran central dalam pembentukan anak sekolah.
Terutama dalam hal ini yang terhindar dari penyimpangan sexsual,
berbagai keterang dari Al-qur’an dan sunnah mrnjelasksan
pentingnya prndidiksn dikrluarga ini. Keterangan sar’I sebagai
landasan atau prinsip dalam mendidik anak (Syamsudin, 1966:51).
a. Tiap mukmin harus menjaga dirinya dan keluarganya
dari api nerakan (kesngsaraan dunia dan akherat).
b. Tiap muslim harus bertanggung jawab terhadap
segala amanat yang dserahkan kepadanya.
c. Harus mendidik anak-anaknya dengan pendidikan
budipekerti yang baik.
d. Mendidik dengan cara bijaksana
Allah berfirman yang artinya:
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan bijaksana dan dengan
nasehat yang baik serta bantahlah dengan jalan yang baik.
(QS An Nahal : 125).
(2) Pendidikan Sex di Keluarga menurut Islam
a. Memisahkan tempat tidur anak.
Islam memerintahkan orang tua memisahkan tempat tidur
anak-anaknya manakala mereka telah mencapai usia 7 tahun
juga memerintahkannya pada usia itu untuk shalat.
b. Minta izin ketika masuk kamar orang tua
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 19
Orang tua juga harus mengajarkan kepada anak-anaknya yang
belum baligh agar membiasakan diri meminta izin ketika akan
masuk kekamar orang tuannya saat tertentu, secara tegas Allah
SWT menjelaskan dalam surat QS. An Nur : 58-59.
c. Mengajar adab memandang lawan jenis
Diantara masalah penting yang wajib diajarkan kepada anakanak
adalah membiasakan adab memandang sejak anak masih
berada pada Tamyiz (dewasa), agar anak-anak mengetahui
masalah-masalah yang diharamkan di dihalalkan. Seterlah anak
mendekati masa baligh dan telah sampai masa taklifnya. Ia
telah diberikan akhlak yang suci dan mulia.
7) Sex Dan Ketidak Berdayaan Wanita
a) Ketidak Berdayaan Wanita
Witteis dalam bukunya structure des criminellen sebagai mana
dikutif Kartini Kartono 1989, menyebut wanita moderen sebagai
wanita yang memiliki karakter majemuk, dengan sifat-sifat
masokhistis yang kuat, sebagai kombinasi mensalina (wanita yang
tidak tahu malu, immoral) yang jahat.
Tentu saja yang dimaksud Wittlles adalah wanita banal yang
didunia moderen sering disebut Loosed Women. Wnita yang
menitik beratkan pada kepuasan dan kebebasan hidup dengan tidak
lagi mengindahkan norma masyarakat maupun agama. Bagi
mereka segala yang ada ditubuhnya adalah anugerah yang tidak
harus disembunyikan.
b) Dilema wanita diantara fitroh dan kebebasan
Kebebasan wanita seperti ini dipaparkan diatas mulai hangat
dibicarakan pasca surunya kejayaan pertaniaan dan mulai
beralihnya orientasi kerja pada industri manufaktur yang
memerlukan buruh murah yang sangat penting artinya
bagiperusaan dalam menekan biaya produksi.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 20
Sementara pitroh kewanitaan merupakan hal yang sangat sulit
dimengerti oleh wanita. Mereka aktfi mereka suara-suara tak
bersahabat yang menghalangi aktivitasnya. Akhirnya mereka terjun
diberbagai kencah kehidupan tidak peduli dengan yang namanya
pitroh kewanitaan. Raasulullah besabda:
Artinya: “Sesungguhnya dunia ini sangat manis, Allah
menyerahkan kepada kamu untuk melihat bagaimana
kamu berbuat. Karena itu berhati-hatilah pada wanita,
sesunguhnya fitnah pertama bani isroil karena wanita”
(HR. Muslim)
Islam pada hakekatnya tidak pernah membelenggu kebebasan
wanita, islam memandang baik laiki-laki maupun wanita
mempunyai kelebihan tertentu yang keduanya harus saling
melengkapi laki-laki diberikan kekuatan berpikir dan wanita
diberikan kepekaan rasa. Laki-laki cendrung memiliki kekuatan
fisik yang lebih dibandingkan wanita, sedangkan wanita cendrung
memiliki kekuatan mengetis tubuh atau aurat yang lebih pada lakilaki.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 21
BAB III
AKIBAT BUAH TERLARANG
1. Penyakit Kelamin selain Aids
Penyakit kelamin erat hubungannya dengan gonta ganti pasangan atau
paner sex. Diaantara pelacur atau pelaku free sex terjadi saling transfer
penyakit. Sehingga semakin sering melakukanya, maka semakin renta
terhadap berbagai macam penyakit.
Dari semua penyakit itu yang paling terkenal, paling bahaya dan paling
banyak diderita oleh pelaku sex ada 4 yaitu sifilis, gonore, herpesprogenitalis,
dan aids.
a) Sifilis
Sifilis adalah jenis kelamin yang sering di derita oleh pelacur atau
pelaku free sex. Sifatnya sulit hilng dan jika sembuh pada bulan ini akan
muncul pada bulan berikutnya dengan rasa sakit dan luka yang hebat.
Penyakit ini bias ditularkan melalui persenggamaan atau sentuhan
lengket dengan penderita. Penyakiut ini juga bias ditularkan melalui
handuk atau pakaian basah penderita sifilis. Jika kuman ini diderita oleh
wanita hamil, kuman dapat menembus pellesenta dan menyerang janim.
Sifilis pada stadium ketiga (sifilis laten) akan menyerang berbagai
organ tubuh yang terserang sifilis pada stadium ini akan mengelombang
akhirnya lembek dan mengeluarkan cairan.
b) Gonore (GO)
Gonore adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh kuman organ
tubuh. Selaput lendir yang diserang diantaranya yang paling sering adalah
selaput lendir rectum, mata, mulut dan anus, selain itu kuman gonore
masuk darah, dan sendi lutut kemudian menyerangnya.
Kejangkitan gonore yang paling tinggi terdapat pada saluran kantung
kamih (uretra) yang dalam istilah kedoteran disebut ureteritis gonore.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 22
c) Herpersprogenitalis
Penyakit ini disebabkan oleh virus harpes simpleks yang secara
bertahab berkembang dan menyebabkan luka lecet yang sangat
menyakitkan disekitar kemaluan baik laki-laki ataupun perempuan. Karena
letaknya dipermukaan alat kelamin, maka penyakit ini mudah sekali
menular. Seorang ibu hamil yang menderita harpes akan menular pada
bayinya kecuali jika kelahiranya melalui bedah serar.
d) Aids
Berbagai eneliti menunjukan bahwa AIDS adalah penyakit yang unik
karena menyerang system kekebalan tubuh. Yang paling mengagetkanm
hingga kini belum ditemukan obatnyadan siapapun bias berjangkit tak
peduli orang kotor atau mereka yang baik-baik.
2. Aids Akibat Buah Terlarang
Aids muncul sebagai jawaban dari prilaku binatang yang tidak layak
dilakukan manusia. Kehadirannya kini tak lebih dari mala petaka atau laknat.
Aids adalah penyakit yang unik karena menyerang sisitem kekebalan tubuh.
Yang paling mengagetkan, hingga kini belum ditemukan obatnya dan
siapapun bias berjangkit tak peduli orang kotor atau mereka yang baik-baik.
Untuk itu dibawah ini sengaja kami paparkan lebih detail.
A. Cara penularan
1. Hubungan kelamin
Kontok sexsual dengan gonta-ganti pasangan sex baik homo sex.
Basex atau hetero sexsual merupakan merupakan cara paling rawan
penularan aids. Tinggi angka penderita aids atau yang terinfeksi HIV
tiap tahunnya seiring menjamurnya lokalisasi pelacuran diberbagai
pelosok. Menurut penelitian badan kesehatan dunia (WHO) 70%
pengidap AIDS disebabkan hubungan kelamin. Negara paling parah
diserang AIDS adalah Negara amerika serikat. Hal tersebut dapat
dipahami kaum gay disana mempunyai undang-undang perlindungan
sejak tahun 1960.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 23
2. Alat-alat medis
Alat-alat medis yang sering digunakan dan diduga rawan virus AIDS
jika tidak seteril adalah, jarum suntik, baik untuk pengobatan,
imunisasi, satto, akupungktur atau yang digunakan para pecandu obat
bius yang sedang diawasi di Negara maju. Alat-alat operasi seperti
gunting, dan pisau bedah. Di hawatirkan juga penyebaran AIDS ini
bias lewat gunting untuk khitan jika tidak seteril.
3. Ibu hamil
AIDS masuk kedalam tubuh bayi ketika dalam kandungan ibunya
terjangkit AIDS baik lewat transturi ataupun lewat perbuatan omorgi si
ibu atau si ayah yang mengandung AIDS menggerogoti kehidupannya,
jumlah bayi pengidap AIDS terus meningkat dengan semakin
meningkatnya ibu dan ayah yang mengidap virus AIDS atau HIV.
3. Tempat-tempat yang digunakan remaja melakukan sex
Secara umum tempat-tempat yang digunakan remaja dalam melakukan
hubungan sexsual itu berpariasi. Untuk lebih mendekati kebenarannya kami
kutip hasil penelitian Dr. Biran Afandi di Jakarta dan Dr. Danal disurakarta,
kedua dokter ahli kandung dan kebidanan ini secara terpisah mewancarai
pasien-pasiennya mereka yaitu remaja putrid yang hamil diluar nikah.
Tabel Tempat Senggama dan Remaja yang Hamil
(Untung Prapto Harjo, 1987)
Tempat Senggama Dr. Biran Afandi
(Lokasi Jakarta)
Dr. Danal
(Lokasi Surakarta)
% %
4. Se
kolah
5. Ru
mah
6. M
obil
7. Ho
tel
8. Te
mpat Parkir
8
228
14
1-2
2,8
7
4,6
0,4
-
0,7
-
83,05
--32
----
4,17
2,78
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 24
9. Ta
k Jelas
Jumlah 286 100 75 100
Dari penelitian diatas terbukti bahwa kebanyakan remja melakukan
sexsual dirumah sendiri. Hal ini berarti bersangkutan tidak lagi
memperdulikan bahwa rumah adalah terotori atau wilayahp sikologis yang
tidak boleh dilanggar. Hal ini juga menunjukan minimnya perhatian orang tua
terhadap pergaulan anak sehingga sekalipun anaknya melakukan free sex di
rumah. Mereka tidak mengetahuinya atau mungkin tidak memperdulikannya.
4. Kisah cinta yang berarti birahi (sex)
Pacaran sangat erat dengan birahi siapapun yang mencoba menjadi budak
nafsu akan terjerumus tak terkecuali mereka yang kelihatan islami. Walaupun
santri tapi jika berteman dengan syetan pasti akan terjerumus. Walaupun ia
biasa menjaga diri tapi lama-kelamaan syetan akan menjerumuskan kejurang
perzinahan. Nauzubillah Minzalik.
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 25
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari apa yang kami bahas diatas agar lebih mudah untuk dibaca dan muda
di ketahui maka kami sebagai penulis akan mengambil keputusan yang lebih
singkat.
a. Zakiah Dardjat (1975)
Mendefinissikan remaja sebagai anak yang ada pada masa pilihan
dari masa anak-anak menuju usia dewasa. Pada masa peralihan ini
biasanya terjadi percepatan pertumbuhan dalam segi fisik maupun fisikis.
Baik ditinjau dari bentuk badan, sikap cara berfikir, dan bertindak, mereka
bukan lagi anak-anak. Mereka juga belum dikatakan manusia biasa yang
memiliki kematengan berfikir. Zakiah Dardjat membatasi masa remaja ini
antara usia 13 tahun hingga 24 tahun.
b. WHO mendepenisikan remaja sebagai fase ketika seorang anak
mengalami hal-hal sebagai berikut :
1. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukan tandatanda
sexsual sekedarnya sampai ia mencapai kematengan sexsualnya
2. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola indentisasi
dari anak-anak menuju dewasa.
3. Terjadi peralihan dari pergantungan social ekonomi yang penuh
kepada keadaan yang lebih relative lebih menyendiri
c. Jika pornografi merupakan upaya penampakan aurat untuk maksud
tertentu, maka sex adalah menu etar pornografi itu sendiri. Sex bis berarti
hal yang menatik birahi dan ada pada “lokasi” tertentu dari tubuh wanita
dan laki-laiki. Jadi sex memancar dari paha, dada, lain-lain dari tubuh
wanita. Sex itu sendiri adalah fitroh yang diberikan pada setiap mahluk
hidup terutama manusia sex dimaksudkan untuk mendorong manusia
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 26
melanjutkan atau melestarikan keturunannya. Maka sex adalah potensi
bawaan sebagai modal bagi manusia untuk mendekati lawan jenisnya.
2. Saran-Saran
a. Penulis mengharap mudah-mudahan karya tulis ini bermanfaat, dipahami,
diamal bagi pembaca.
b. Pembaca yang budiman….!!! Jadikanlah karya tulis ini sebagai pelajaran
yang memetik inti sari dan hikmah yang berharga dari lembaran-lembaran
dari karya tulis ini.
c. Penulis berdo’a dan berharap pada pembaca karya tulis ini agar termasuk
orang-orang yang menyandang pridikat “TABI’IN”. amin ya rabbal
alamin
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 27
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Terjemaah Terbitan Mujamma Al-Malik Fahd Al-Musyai Asy-Syaif.
Madinah munawaroh.
Gelombang Kesehatan Sex Remaja Moderen – Abu Al-Gifari Penerbit Mujahit –
fress.
Pacaran yang islami, adalah…? Abu Al-Gifari Penerbit Mujahit Fress
Remaja Dan Cinta Memahami Gelora Cinta Remaja Dan Menyelamatkanya Dari
Berhala Cinta, Penerbit Mujahit Fress
Jadilah Remaja Berkwalitas, Burhan Sodiq, Penerbit Barokah
Artis Remaja Sex. Dr. Hilmi Muhammad Al-qaud. Penerbit Darul P
By Irvan Adilla - Marsya Internet
Jln. Raya Terara - Lombok Timur 29