MENGINTIP DAPUR KAPITALIS : Resep Menguasai Ekonomi Dunia
1. Peringatan dari Al qur’an
a. Ketimpangan Ekonomi
b. Segelintir org kaya
2. Kapitalis Menguasi Ekonomi
a. Siapa CCB ?
b. Bagaimana bank mengembangkan uang.
c. Bagaimana mrk intervensi pembuatan UU ‘the Fed’
d. CCB intervensi IMF
e. CCB intervensi media
f. CCB memberangus intelektual
g. CCB dibalik militer AS mengabaikan pengentasan kemiskinan global
---------
MENGINTIP DAPUR KAPITALIS : Resep Menguasai Ekonomi Dunia1
Masalah ekonomi yang selama ini populer adalah “kebutuhan tidak terbatas dan
barang (alat pemuas kebutuhan) terbatas”. Sehingga maksimasi produksi menjadi isu
1 Disampaikan dalam Halqah Shariah bulan di Purwokerto September 2009
penting. Kelangkaan (scarcity) juga menjadi isu populer ekonomii modern. Kelangkaan
(scarcity) yaitu kondisi ketika barang yang dibutuhkan tidak tersedia.
Padahal bila kita melihat sekitar, Allah SWT telah mendesain alam ini bukan untuk
kesejahtraan satu atau segelintir orang saja. Bila kita menanam pohon jambu, buahnya
pasti lebih banyak dari yang kita butuhkan. Bila jambu buatan manusia, bisa jadi kita
jumlah buah yang tumbuh sesuai dengan kapasitas perut kita atau minimal keluarga kita
saja.
Islam memandang kebutuhan manusia telah dijamin oleh Allah SWT. Bumi dan segala
isinya telah diamanahkan oleh Allah SWT untuk kehidupan manusia sehingga sumber
daya tidak diartikan sebagai alat pemuas kesenangan dunia namun merupakan sarana
mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat.
QS Lukman :20 dan
QS Al Hajj :65
Sehingga isu utama ekonomi Islam adalah pengelolaan dan distribusi sumber daya
untuk kesejahtraan dunia akherat.
Ketimpangan Ekonomi
Ada fakta mencengangkan yang mengatakan bahwa, bila seluruh uang yang ada di
dunia dikumpulkan dan di bagikan kepada seluruh penduduk dunia maka satu orang akan
memiliki uang sebesar $ 3 juta (Rp 24 M2). Sulit dipercaya memang. Tetapi kita tak akan
heran dengan fakta ini jika mengetahui penghasilan orang-orang terkaya di dunia saat ini.
Ambil contoh Bill Gates yang sudah tidak lagi ‘menjabat’ sebagai orang terkaya di dunia,
penghasilannya adalah US$ 250 per detik. Artinya, bila sebagian penduduk bumi miskin
dan termarjinalkan itu terjadi bukan karena kurangnya daya dukung ekonomi dunia tetapi
karena ada masalah dengan pengaturan ekonomi dunia, pihak-pihak yang mempunyai
kekuasaan untuk mengatur peredaran uang.
Saat ini pengaturan peredaran uang dipengaruhi 2 sistem utama :
1. Sistem perbankan dan
2. Sistem pemerintahan.
Sistem perbankan diwakili oleh Centrally Controlled Banks (CCB) atau bank-bank
yang terkontrol secara terpusat. Bank-bank di kontrol oleh segelintir keluarga. Sedangkan
pemain kedua yang mewakili sistem pemerintahan adalah US Federal Reserve (bank
sentral di Amerika). Di Indonesia, bank sentrall populer sebagai bagian dari pemerintah.
Sedangkan The Fed (sebutan untuk US Federal Reserve) adalah murni organisasi nonpemerintah.
Banyak orang mengira bahwa uang yang ada di dunia ini dibuat atau dicetak hanya
oleh pemerintah. Ini ada benarnya. Pemerintah memang mencetak sebagian kecil uang
itu. Namun yang mengejutkan adalah fakta bahwa perbankanlah yang membuat 99 %
uang yang saat ini beredar di dunia.
2 Asumsi menggunakan dolar Australia sesuai latar belakang buku referensi
Sistem perbankan yang menguasai 99 % peredaran uang dunia ini ternyata dikuasai
segelintir orang. Mereka terdiri dari beberapa keluarga kaya. Keluarga Roschild misalnya,
awal tahun 1900an bersama dengan sekutu-sekutunya mampu mendominasi bank sentral
Amerika, Inggris dan Prancis.
Bagaimanakah 99 % uang dunia bisa dikuasai segelintir orang ?
Ilustrasinya seperti ini :
Misalnya kita menabung Rp 1 juta di bank. Bank kemudian boleh meminjamkan lebih
dari 1 juta dari tabungan kita. Sejak tahun 1984, bank dagang komersial bisa
meminjamkan 18 kali dari jumlah tabungan nasabah yang ada di bank. Sedangkan untuk
bank tabungan biasa bisa meminjamkan sampai 32 kali. Ini artinya, dari 1 juta uang kita,
bank bisa meminjamkan (uang kartal) senilai 32 juta. Bila bunga pinjaman 10 %, bank
akan mendapat 3,2 juta. Dan bila bunga tabungan 7 %, maka bank hanya akan
kehilangan 70,000 dari 3,2 juta miliknya. Memang tidak semua bank melakukan ini.
Biasanya bank-bank besar yang melakukannya.
Lalu siapa yang menetapkan rasio pinjaman ini ? Masyarakat tentu melihat pemerintah
telah membuat peraturan yang menguntungkan mereka dan berusaha menjaga hak
mereka. Sayangnya, dengan potensi uang yang begitu besar tentu menarik perhatian
CCB. Dan mereka punya kepentingan dan kemampuan untuk mempengaruhi para politisi
dan pemerintah membuat peraturan sesuai keinginan mereka.
Bagaimana The Fed didiriakn pada tahun 1913 menggambarkan bagaimana lembaga
ini dibentuk tergesa-gesa dan penuh tipu muslihat. Rancangan Undang-undang yang
mengatur the Fed (US Federal Reserve Act) direncanakan di bahas dalam pertemuan
Komite Konverensi Kongres (Congressional Conference Committee). Anehnya, pertemuan
dijadwalkan pada waktu yang tak lazim yaitu pukul 01.30 pagi sampai pukul 04.30 pagi,
tanggal 22 Desember 1913 hari Minggu. Dalam jangka waktu 3 jam tersebut 20 s/d 40
poin perbedaan di The House3 dan Senat4 dibahas, didiskusikan, diperdebatkan dan
akhirnya dilakukan voting untuk masing-masing item. Ini artinya tiap item dibahas antara 5
sampai 9 menit.
Beberapa orang sempat bereaksi. Salah satunya Senator Bristow dari Arkansas yang
juga pimpinan Partai Republik, mengatakan bahwa Komite Konverensi telah melakukan
pertemuan tanpa sepengetahuan mereka sehingga Republikan tidak sempat hadir kecuali
untuk membaca dan menandatangani laporan Komite Konverensi.
Pada pukul 18.02 tanggal 23 Desember 1913, ketika kebanyakan anggota kongres
pulang untuk liburan Natal, RUU buru-buru di bawa ke the House and Senate. Dan
Presiden Woodrow Wilson akhirnya mengesahkan RUU tersebut.
“UU itu telah memindahkan kontrol peredaran uang di Amerika dari
Kongres ke pihak (bank) swasta. Maka tidak mengherankan UU yang
memberikan kepada segelintir bankir monopoly atas uang itu dibuat
dengan cara yang korup”. (Anthony C. Sutton).
3 Perwakilan2 dari komunitas yang ada di Amerika
4 Bagian lebih tinggi dari Kongres yang berperan dalam pembentukan UU
Ini adalah bukti bahwa pemerintah (Amerika) hanyalah boneka CCB.
Jika pemerintah hanya mencetak 1 % uang dari uang yang sebenarnya beredar,
darimana pemerintah mendapatkan uang untuk pembangunan dll ? Jawabannya tentu
saja dari IMF atau Bank Dunia. Dan lagi-lagi dua lembaga dunia ini juga dibawah
pengaruh CCB. Negara-negara yang berhutang pada IMF tidak perlu kaya atau punya
kemampuan mengembalikan hutang, karena IMF memang tidak terlalu perduli. IMF sadar
bilapun negara tersebut tidak mampu membayar, toh pajak bisa dinaikan untuk menaikan
pendapatan negara. Dan bila pajak dan pungutan sudah maksimal, negara-negara pasti
punya asset. Asset inilah yang nantinya di incar CCB yang bermain di belakang IMF dan
Bank Dunia. Australia bisa menjadi contoh. Australia tercatat menjadi negara dengan
tingkat pajak paling tinggi di dunia. Dengan pajak tinggi ini kini Australia menempati
ranking 33 paling sejahtra, padahal dahulu pernah ranking pertama. Assetnya pun telah
banyak dikuasai asing, tercatat kepemilikan asing di Australia pada tahun 20045 adalah 80
%. Salah satunya adalah Telstra (Telecom Australia) yang sahamnya di kuasai Singtel
(Singapore Telecom).
Media juga lepas dari pengaruh CCB. Saat ini, pemegang saham terbesar di CNN,
ABC, NBC dan CBS adalah bank. Laporan Kongres Amerika pada tahun 19176
menyebutkan : “ Pada bulan Maret 1915 JP Morgan tertarik dadalm (bisnis) baja,
pembuatan kapal dan tepung. Sedangkan anak perusahaannya menempatkan 12 orang
masuk ke bisnis media surat kabar di Amerika dan menugasi mereka mengidentifikasi
koran apa saja yang paling berpengaruh di Amerika. Sebagian dari mereka dipekerjakan
untuk mengontrol kebijakan harian-harian tersebut (sesuai kepentingan mereka -pent).
Ternyata dari hasil identifikasi, hanya 15 koran yang perlu di beli. Kesepakatan (pembelian
- pent) akhirnya terjadi, dan kebijakan baru untuk koran-koran tersebut efektif kurang dari
30 hari. Seorang editor ‘ditanam’ untuk mengawasi dan mengedit informasi berkaitan
dengan pertanyaan kesiapan, militerisme, kebijakan finansial serta permasalah nasional
dan internasional lainnya yang vital bagi kepentingan pembeli (JP Morgan - pent).”
John Swinton, mantan Kepala Staff New York Times mengatakan :
‘Tidak ada pers independen di Amerika, kecuali yang ada di kota-kota kecil. Anda tahu
dan saya juga tahu hal ini. Tetapi tidak ada seorangpun diantara kita berani
mengungkapkan ini dengan jujur. Bilapun anda mengungkapkannya, anda akan tahu
sebelumnya bahwa itu tidak akan muncul dalam cetakan apapun. Saya dibayar $ 150 per
minggu, sehingga tak pernah memasukan opini jujur saya di koran. Sekali saja saya
menulis opini jujur saya, kolom saya - seperti Othello - akan segera hilang dalam waktu
kurang dari 24 jam.
Adalah tugas seorang jurnalis New York untuk berbohong, mendistorsi, mencerca,
menjilat kaki penguasa dan untuk menjual negara dan kehormatannya untuk sekerat roti
sarapan - atau, dengan nilai yang sama, gajinya.
5 Sejak 2005 telah menjadi 100%
6 USA Congressional Record (Vol. 54, 9 February 1917, p. 2947)
Kami adalah alat dan permainan orang-orang kaya di belakang layar. Kami adalah
marrionet7. Orang-orang ini menarik tali dan kami menari. Waktu, intelektualitas, hidup dan
kapasitas kami menjadi milik orang-orang ini. Kami adalah pelacur intelektual’8
Penutup
Para keluarga kapitalis telah menguasai semuanya. Dari pemerintahan hingga media.
Dengan kondisi ini biaya hidup di negara-negara akan semakin meningkat. Pajak
membumbung tinggi untuk membayar hutang. Fasilitas umum berbiaya mahal karena
dijual ke swasta dan demi maksimasi laba. Sementara yang dimiliki negara juga menaikan
harganya karena demi melunasi hutang. Dengan strategi seperti ini tak mengherankan
tren uang akan terus berkumpul pada segelintir orang, mungkin sampai kiamat, bila tidak
perubahan yang dilakukan.
Tentu saja system moneter internasional yang ada sekarang tidak boleh
dipertahankan lagi. Bank Dunia, IMF dan WTO juga tidak boleh dipertahankan lagi. Dunia
perlu tatanan ekonomi baru. Islam akan menjawab tantangan ini.
--------------
7 Boneka kayu yang digantung dengan tali pada kaki dan tangannya, digerakan dengan menaik-turunkan talitali
tersebut
8 Dikutip dalam ‘Breaking The Silence’ oleh T. St John Gaffney
Refferensi
McIntyre, Jamie. ”What I Didn’t Learn at School But I Wish I Had”. 21st Century NZ Pty
Ltd.. Auckland 2005
Khan, Adnan.’Krisis Kredit Global” tanpa tahun http://hizbut-tahrir.or.id