INDAHNYA HIDAYAH ALLAH ^_^
Dalam Tafsir Munir karya Dr. Wahbah Az Zuhaily, hidayah ada lima macam. Adapun
kelima hidayah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Hidayah ilhami. Hidayah ini adalah fitrah yang Allah SWT berikan kepada semua
makhluk ciptan-Nya. Dalam bahasa kita, hidayah ilhami ini adalah insting, yang
merupakan tingkat inteligensi paling rendah.Contohnya, Allah SWT memberikan
hidayah ilhami kepada lebah yang suka hinggap di bunga untuk mengambil
saripatinya, atau seorang bayi yang lapar diberi hidayah ilhami oleh Allah SWT
untuk menangis dan merengek-rengek pada ibunya agar diberi ASI.
2.Kedua, hidayah hawasi. Hidayah hawasi adalah hidayah yang membuat makhluk
Allah SWT mampu merespon suatu peristiwa dengan respon yang sesuai.
Contohnya adalah, ketika manusia mendapatkan kebahagiaan maka ia akan senang
dan jika mendapatkan musibah maka ia akan sedih. Dalam istilah kita, hidayah
hawasi ini adalah kemampuan inderawi.
3.Ketiga, hidayah aqli (akal). Hidayah akal adalah hidayah yang diberikan khusus
pada manusia yang membuatnya bisa berfikir untuk menemukan ilmu dan
sekaligus merespon peristiwa dalam kehidupannya dengan respon yang bermanfaat
bagi dirinya. Hidayah akal akan bisa kita miliki manakala kita selalu mengambil
pelajaran dari segala sesuatu, segala peristiwa, dan seluruh pengalaman hidup kita
ataupun orang lain.
4.Hidayah dien (agama). Hidayah agama adalah sebuah panduan ilahiyah yang
membuat manusia mampu membedakan antara yang hak dan yang batil, antara
yang baik dan yang buruk. Hidayah agama ini merupakan standard operating
procedure (SOP) untuk menjalani kehidupan. Tentunya yang membuatnya adalah
yang Maha segala-galanya, yang menciptakan manusia itu sendiri, yaitu Allah SWT.
Karena yang Allah SWT tentukan, pastilah itu yang terbaik.
5 Hidayah taufiq. Hidayah taufiq adalah adalah hidayah yang membuat manusia
hanya akan menjadikan agama sebagai panduan hidup dalam menjalani
kehidupannya. Hidayah taufiq ibarat benih yang Allah SWT semaikan di hati yang
tidak hanya bersih dari segala hama penyakit, tetapi juga subur dengan tetesan
robbani.
Hidayah Allah SWT memerlukan perjuangan untuk mendapatkannya. Semakin besar
perjuangan dan kesungguhan kita, maka insya Allah kita akan semakin mudah
mendapatkannya, karena semuanya tergantung kepada usaha kita. Hidayah Allah
SWT ibarat sinar matahari yang menyinari seluruh alam ini, dan kita adalah
penerima sinar tersebut. Jika kita membuka diri dengan hati yang bersih maka kita
akan mudah untuk mendapatkan sinar hidayah Allah SWT. Tapi jika kita menutupi
hati dan diri kita dengan kotoran dan hama penyakit hati maka kita akan sulit untuk
mendapatkan sinar hidayah-Nya.
Wallahu a’lam.
Sahabat Rahimakumullah, mari ajak sahabat yang lainnya untuk bergabung dalam
group ini..
Jazakumullah khairan :)