Mengobati mata minus, plus dan
silindris dengan cara alami
POSTED BY SHUN ON JUL-6-2008
Tulisan ini saya kutip dari buku Roberto Kaplan yang berjudul No Glasses, yang di
Indonesia diterbitkan oleh PT. Bhuana Ilmu Populer, terbitan tahun 200?
Sebelum kita memulai untuk mempelajari cara-cara menyembuhkan mata
minus(myopia), plus (presbyopia) dan silindris (astigmatism), perlu kita ketahui
beberapa penyebab utama kenapa kemampuan penglihatan mata (dalam buku ini
disebut sebagai vision-fitness) kita bisa menurun, antara lain adalah (tidak
berdasarkan urutan):
1. Pola makan yang tidak sehat, seperti asupan karbohidrat sederhana yang
berlebihan dan makanan yang terlalu diolah, serta makan ketika merasa stress
2. Bersekolah
3. Kebiasaan membaca yang salah
4. Polutan di udara, air dan makanan (bahan kimia, pengawet dll)
5. Konsumsi gula yang berlebihan
6. Kurang terkena sinar matahari
7. Tempat kerja yang buruk
8. Sekolah dan olahraga yang terlalu berorientasi pada keberhasilan
9. Tradisi keluarga
10. Perceraian
11. Sering berpindah-pindah
12. Terlalu banyak menonton televisi
13. Memakai monitor komputer yang buruk
14. Pola perilaku penyangkalan dan kecanduan
Beberapa hal lain yang perlu kita perhatikan
1. Kondisi mental sangat berpengaruh pada kesehatan pengelihatan mata (vision
fitness)
2. Memakai kacamata yang sesuai dengan ukuran minus/plus kita, justru akan
membuat kita semakin tergantung dengan kacamata dan tidak ada kesempatan
untuk memperbaiki penglihatan kita. Dalam buku ini disarankan, untuk
memakai kacamata yang setingkat lebih rendah (dengan kemampuan
penglihatan sekitar 87,5%) sehingga mata berusaha untuk memperbaiki
fokusnya, dan pada akhirnya bisa mengurangi ketergantungan pada kacamata.
3. Kondisi mata yang terkadang terasa capek, perih, buram dsb, adalah suatu
pertanda/pesan dari mata, kalau mata sudah terlalu capek, maka dari itu jika
kita mengalami hal-hal tersebut, segera istirahatkan mata anda untuk beberapa
saat
Latihan Otot Mata
dr wikipedia indonesia
Bagian-bagian mata secara sederhana terbagi atas;
1. Kornea
Lapisan terluar dari mata, yang melengkung dan mengkilat. Bagian ini
menutupi iris (bagian berpigmen). Kornea mengkontrol 80% daya pembiasan
mata. Kornea mendapat nutrisi dari air mata, yang juga berfungsi sebagai
pelumas. Air mata didistribusikan keseluruh permukaan kornea ketika kita
berkedip.
2. Iris dan Pupil
Iris adalah selaput berwarna diantara kornea dan lensa. Otot iris dirangsang
oleh ada atau tidaknya sinar. Jika sinar terlalu banyak, ototnya berkontraksi
sehingga pupil (celah hitam dibagian tengah iris) mengecil. Di tempat gelap,
otot-ototnya mengendur dan pupil membesar. Dengan demikian, iris mengatur
jumlah sinar yang masuk ke mata.
3. Lensa Mata dan Otot Ciliar
Lensa mata adalah struktur cembung yang transparan, yang berguna untuk
memfokuskan cahaya yang masuk melalui pupil agar terbentuk gambar pada
retina. Otot ciliar mengatur focus cahaya dengan mengubah bentuk lensa. Otot
“pengatur focus” tersebut besifat involuntary, yaitu otot yang kerjanya tidak
dapat anda control secara sadar. Artinya, jika anda terlalu focus, otot ciliar
menjadi kejang dan lembam, yang mengakibatkan penglihatan anda kabur.
Anda juga akan merasakan terjadinya kelambatan dalam mengatur focus.
Stimulasi pada otot ciliar akan menambah kemampuan focus pada lensa
sehingga anda dapat berfokus pada detail kecil dalam jarak yang lebih dekat,
seperti ketika anda membaca, menjahit, merajut, bekerja dengan computer,
dan mecari nomor di buku telepon.
Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membantu memelihara
kebugaran focus:
o Letakan ibu jari anda sekitar 15 cm didepan mata, berfokuslah pada
ibu jari, lalu lihat kejauhan, kemudian kembali focus ke ibu jari.
o Ketika melakukan aktivitas yang tidak memerlukan focus ke satu
benda secara terus menerus, pindahkan lah focus anda ke berbagai
objek, jauh dan dekat, secara bergantian, misal sewaktu duduk di
depan computer, pandanglah kibord, monitor, benda-benda diatas
meja, keluar ke jendela, kembali ke kibord, dst.
4. Retina dan Fovea
Retina adalah selaput yang sensifit terhadao cahaya, melapisi bagian belakang
bola mata, energi cahaya yang menyentuh retina diubah menjadi insyarat
kimiawi yang membawa informasi ke otak melalui saraf mata. Retina
berfungsi mendeteksi gerakan di sekitar penglihatan dan melihat di malam
hari.
Persepsi visual paling tajam terjadi di daerah dekat pusat retina yang disebut
fovea centralis. Ketika semua berkas cahaya terfokus secara tepat pada fovea,
anda melihat dengan ketajaman penuh.
Anda harus berhati-hati untk tidak membuat mata terlalu tegang untuk melihat
dengan jelas, hindari menatap ke suatu tempat dalam waktu yang sangat lama.
Biarkan mata anda menari dan bergerak. Membelalak pada sesuatu
menimbulan stimulasi berlebihan pada fovea dan dapat menyebabkan
kekejangan otot focus yang akhirnya dapat mengurangi efektivitas fungsi
retina sehingga anda kehilangan objek disekitar penglihatan anda.
5. Otot-otot luar mata
Setiap mata memiliki 6 otot yang mengelilingi bola mata. Mata dapat
bergerak ke kanan, ke kiri, bawah, atas, tengah, samping, selalu parallel satu
sama lain. Otot-otot ini melekas pada sclera (bagian bola mata yang berwarna
putih). Kemampuan anda mengkoordinasi gerakan otot-otot tersebut sangat
berpengaruh dalam menentukan tingkat vision fitness anda.
Latihan vision fitness untuk bagian-bagian tertentu pada mata.
1. Kornea: kedipkan mata sekali setiap tiga detik
2. Otot iris/pupil: hadapkan mata tertutup ke sinar matahari, dan kedipkan
(dalam keadaan tertutup)
3. Otot ciliar/lensa mata: sambil bernafas berfokus kearah dekat/jauh
4. Retina/fovea: jangan menatap terlalu lama, sering2 gerakanlah mata
5. Otot-otot mata: latihan meregangkan otot mata (menggerakan mata ke atas,
kebawah, samping kanan dan kiri)
6. Keseluruhan mata (relaksasi) menutup mata dengan kedua tangan (palming)
7. Kebugaran mata secara keseluruhan: sewaktu latihan, bayangkanlah bagian2
mata.
Beberapa latihan untuk meningkatkan Penglihatan
1. Zooming, adalah latihan melihat/focus dari benda yang jauh ke benda yang
dekat, secara bergantian. Misal dengan melihat pensil dengan jarak 15 cm
didepan mata dengan objek lain yang jaraknya lebih jauh, misal 4 meter atau
lebih.
2. Palming, adalah menutup mata dengan kedua telapak tangan. Gosok kedua
tangan dengan lembut sampai terasa hangat, kemudian letakkan telapak
tangan pada mata dalam kondisi terpejam, jangan tekan bola mata, tapi
letakan dengan halus pada tulang-tulang sekitar mata.
3. Latihan dengan Kartu test mata yang jarahnya berjauhan.
4. Soft focus, sama dengan zooming, hanya saja, selama focus mata tidak boleh
berkedip selama 5-25 detik, dan mata tidak terlalu focus, hanya melihat secara
santai.
5. Menguaplah dengan lebar, sampai anda benar-benar merasa rileks.
6. Dengan bola berayun, coba untuk focus ke bola yang bergerak karena
ayunan. Atau bisa diganti dengan bola pingpong/tennis yang sedang
dimainkan, atau alternative lain yang serupa.
7. Pencahayaan, dengan mata tertutup, pandanglah matahari, atau lampu yang
cukup terang, sampai mata anda terasa hangat.
8. Latihan peregangan otot mata, gerakan mata anda kebawah, keatas, tengah
samping.
9. Memijat bagian-bagian kepala yang mempengaruhi mata; bagian bawah
alis, pangkal hidung yang diapit oleh 2 mata, 2 sisi kening di ujung alis bagian
luar, titik bawah mata (tulang sekitar mata), bahu dekat tengkuk, 2 urat leher
di bagian tengkuk.
10. dll, lebih lengkap silakan baca bukunya ya..
Tambahan
1. Sering-seringlah berjemur bawah dimatahari
2. Sering-seringlah melihat warna-warna alami di luar ruangan
3. Makanan yang tidak dianjurkan selama masa latihan:
1. Minuman ber alcohol
2. Makanan atau minuman yang
mengandung kafein
3. Telor
4. Gorengan
5. Buah-buahan
6. Es krim
7. Keju
8. Rokok
9. Kopi
10. Susu
11. Daging merah
12. Obat-obatan (Selain yang
dianjurkan dokter)
13. Makanan yang mengandung
gula.
4. Olah raga yang dianjurkan:
1. Aerobic
2. Bersepeda
3. Dansa cepat
4. Jogging
5. Skating
6. Jalan kaki
7. Berenang
8. Tennis
9. Selancar
10. Yoga
11. Taichi
5. Menggunakan Pinhole glasses bisa sangat membantu menambah ketajaman
penglihatan anda. Barang ini cukup murah dipasaran, seorang teman
membelinya di Jepang dengan harga hanya 100 Yen (atau sekitar 8.000
rupiah), tetapi saya tidak tahu berapa harganya di Indonesia (saya kebetulan
membeli via internet dan harnya nya adalah 185.000, dan saya agak merasa
tertipu
Latihan dengan pinhole glases akan coba saya tulis lagi nanti..