Apakah Anak yang Terlahir dalam Keluarga Islam Otomatis Jadi Muslim?
Assalaamu'alaikum wr. wb.
Pengasuh Rubrik Konsultasi yang dimulaikan Allah, saya adalah seorang yang memeluk agama Islam sejak 1992 yang lalu, yang sebelumnya adalah pemeluk Kristen Katholik. Alhamdulillah, Allah telah memberi saya hidayah-Nya yang teramat besar sehingga saya dapat mengikuti agama yang HAQ, yaitu Islam. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, saya ada pertanyaan yang sangat sulit saya carikan jawabannya, yaitu: Melihat rukun Islam yang lima itu, dimana Ikrar dengan mengucapkan dua kalimat syahadat adalah merupakan gerbang pertama yang harus dilalui seseorang yang akan memeluk agama Islam. Dan itu telah saya lalui dengan selamat, Alhamdulillah. Pertanyaanya adalah: Apakah seseorang anak yang dilahirkan dalam keluarga Islam, maka secara otomatis dia juga beragama Islam? Walau sampai dewasa (atau bahkan sampai dia meninggal) tidak pernah dia berikrar dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, sebagaimana yang telah saya lakukan? Demikian pertanyaan ini saya sampaikan, mohon jawaban yang lengkap termasuk dalil - dalil yang ada, agar saya tidak salah dalam bersikap dalam membesarkan anak. Semoga pengasuh rubrik Konsultasi ini selalu dalam lindungan dan ridha Allah. Amin. Wassalaamualaikum wr. wb. (Muhammad Yusuf Satria)
Jawaban:
Saudara Muhammad Yusuf yang disayang Allah,
Alhamdulillah, Allah telah menyelamatkan Anda dari kegelapan menuju sinar cahaya petunjuk yang terang. Sungguh nikmat yang sangat agung yang tak bisa ditukar walau dengan dunia seisinya.
Mengenai pertanyaan Anda, Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis sahih, "Sesungguhnya, setiap yang terlahir pasti dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci, memeluk Islam). Kedua orang tuanyalah yang kemudian menjadikan anak itu Yahudi, Nashrani, ataupun Majusi (penyembah api). " Lihat juga surah Al-A'raf 112 yang menerangkan bahwa Allah sudah meminta persaksian dan ikrar seorang bayi di kandungan bahwa Allah adalah yang harus ia sembah.
Berdasarkan hadis di atas dipahami bahwa bayi yang lahir di dunia, apapun latar belakang orang tuanya, ia adalah bayi yang lahir dalam keadaan Islam. Jika kemudian dia tumbuh dalam keluarga Islam, maka ia memang menjadi muslim dan akan tetap menjadi muslim apabila dia tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan dan menggugurkan keislamannya. Namun Apabila dia kemudian melakukan hal yang membatalkan keislaman, secara substansial dia bukan lagi seorang muslim, meskipun ia menyandang gelar atau dikenal sebagai muslim.
Sebenarnya untuk dianggap menjadi muslim, seseorang tidak cukup hanya mengucapkan syahadat saja. Tetapi ia harus melaksanakan segala konsekwensinya sebagai muslim. Sebab Islam ataupun Iman adalah mencakup keyakinan dan pembenaran dalam hati, ikrar dengan lesan, dan diaplikasikan dalam perbuatan nyata. Seperti harus menunaikan kewajiban salat, puasa, harus berakhlak baik, dan lain-lainnya.
Semoga Allah selalu melimpahkan kedamaian, kasih sayang dan berkahnya kepada Anda sekeluarga, dan semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang diridhai-Nya. Amin.
Wallahu a'lam. (Zen).
< BACK
Hari-Hari Puasa Sunah
Assalamualaikum wr. wb.
saya minta tolong dikirim data tentang hari-hari yang disunahkan berpuasa beserta tanggal dan keutamaannya. Demikian, terima kasih.
Jawaban:
Puasa-puasa yang disunahkan adalah:
1. Puasa arafah bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. "Puasa di hari arafah, menghapus dosa dua tahun, setahun yang silam dan setahun yang akan datang." (HR Muslim).
2. Puasa asyura dan tasu'a. Yaitu dihari ke sembilan dan sepuluh bulan Muharam (asyura). "Dan puasa Asyura itu menghapus dosa setahun yang telah lalu." (HR Muslim). Tentang puasa tasu'a, pada setahun sebelum beliau meninggal beliau bersabda, "Pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari ke sembilan."
3. Puasa enam hari di bulan Syawal "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dan meneruskannya di bulan enam hari di bulan Syawal, maka seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim).
4. Puasa di bulan Sya'ban. "Aisyah berkata, 'Aku tidak pernah melihat beliau (Rasulullah saw.) lebih banyak berpuasa kecuali di bulan Sya'ban." (HR Muslim)
5.sepuluh pertama bulan Dzulhijjah, berdasarkan hadis Bukhari dan Muslim yang menerangkan bahwa tidak ada hari-hari yang amal shaleh lebih dicintai di dalamnya dari pada hari-hari sepuluh Dzul hijjah.
6. Puasa hari-hari putih, yaitu pada tanggal 13.14. 15 pada setiap bulan hijriah. Puasa hari tersebut seperti puasa sepanjang tahun (sesuai dengan HR Nasa'i).
7. Puasa hari Senin dan Kamis "Sesungguhnya amal perbuatan diperlihatkan setiap hari Senin dan Kamis, kemudian Allah mengampuni setiap orang muslim atau orang mukmin kecuali dua orang yang saling mendiamkan. Allah berfirman, ' Tundalah pengampunan mereka berdua'." (HR. Ahmad).
8. Puasa Dawud, sehari puasa sehari tidak. Puasa sunah yang paling baik dan paling dicintai Allah.
9. Puasa bujangan yang belum mampu nikah. "Wahai para pemuda, Barang siapa mampu untuk menikah, maka hendaklah segera menikah. Karena hal itu lebih menjaga pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa belum mampu, hendaklah ia berpuasa. Karena puasa adalah wija' (mengendurkan gejolak syahwat baginya." (HR Bukhari).
Suami Istri bersentuhan, Batalkah Wudunya?
Assalamualaikum wr. wb.
Batalkah Wudlu seorang suami atau istri yang bersenggolan dan mengenai kulit dengan istri atau suami mereka , apakah ada dalilnya dalam hal ini?
Jawaban:
Dalam menafsirkan ayat 6 surat Al-Maidah "Au laamastumun nisaa'", para ulama memberikan makna hanya bersentuhan saja, dan sebagian yang lain memberikan makna untuk "Au laamastumun nisaa' disini adalah berjima' (berhubungan seksual). Tetapi kebanyakan mufassirin memberatkan makna yang kedua yaitu yang dimaksud adalah Berhubungan badan (seksual). Jadi bersentuhan saja tidak membatalkan wudlu'. Bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah saw. pernah mencium istrinya padahal beliau hendak mendirikan salat. Kecuali jika bersentuhan tersebut sampai ketingkat tertentu sehingga sampai mengakibatkan keluarnya mani. Dalam hal ini jelas bahwa keluarnya mani tersebut membatalkan wudlu, bahkan mewajibkan mandi. Wallahu a'lam. (zn)
Membayangkan Wujud Allah
Assalamu'alaikum wr. wb.
Perkenalkan nama saya Acram, syukur alhamdulillah akhirnya saya menemukan juga situs yang selama ini saya butuhkan untuk lebih mendalami lagi ajaran agama Islam. Selama ini saya mempunyai masalah dalam jiwa saya mengenai Tauhid ke islaman saya. Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin mencoba menanyakan beberapa hal mengenai tauhid dalam agama Islam antara lain: 1. Apa yang ada dalam pikiran Anda ya akhi jika Anda mengucapkan Lapadz ALLAH? 2. Saya mempunyai masalah dengan jiwa saya yaitu ketika saya mengucapkan lapadz ALLAH secara otomatis dalam pikiran dan benak saya itu ada yang membisikan dan menggambarkan mengenai wujud ALLAH itu. Demi ALLAH ya akhi saya tidak tahu semua itu berasal dari mana??? Tapi saya yakin semua itu berasal dari setan laknatullah. Saya sungguh tidak mengerti...akhir--akhir ini saya sering bermimipi mengenai...alam akhiratnya ALLAH misalnya saya bertemu dengan Nabi, bercakap-cakap dengan malaikat, bahkan suatu malam saya pernah di ajak untuk bertemu dengan ALLAH...Subhanallah. Ya akhi saya bingung dengan semua masalah yang ada dalam diri saya ini dan semua itu sangat mengganggu jiwa saya ketika beribadah. karena bayangan mengenai wujud ALLAH itu selalu saja muncul ketika saya mengucapakan lapadz ALLAH. Mohon bimbingannya dan apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan bayangan mengenai wujud ALLAH itu karena saya takut termasuk orang orang yang MUSYRIK..Naudzubillah summa naudzubillah. Saya mohon bimbingannya...dan solusi dari masalah ini. Wassalam... (Acram).
Jawaban:
Saudara Acram yang semoga senantiasa dikasihi Allah,
Dalam segala keadaan, kita haruslah selalu memohon petunjuk kepada Allah dan perlindungan dari bahaya dan godaan setan. Sebab, makhluk jahat yang satu ini (setan) akan senantiasa berusaha menggoda dan menyesatkan manusia. Dia akan datang dari depan, belakang, samping kanan, samping kiri, dan dari segala arah yang mungkin dia tembus. Satu cara gagal, dia akan mengupayakan cara-cara yang lain yang lebih jitu. Maka, tak sedikit orang yang terjerumus ke dalam jebakan setan ini, kecuali orang-orang yang dilindungi dan dirahmati Allah.
Kami ingin bertanya kepada Anda, tahukah Anda siapa sebenarnya Allah itu? Jika Anda berhasil menjawab pertanyaan ini dengan benar sesuai dengan petunjuk Islam, insya Allah akan mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan yang Anda hadapi.
Bisikan yang ada dalam jiwa Anda akan bayangan dan gambaran Allah itu adalah suatu godaan. Ketika itu hendaklah Anda langsung beristighfar dan meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Sebab, sebagai hamba-Nya kita dituntuk untuk mengabdi kepada Allah, meyakini akan kebesaran, keagungan, dan ketinggian serta kemulyaan sifat-sifat Allah dan tidak boleh membayangkan tentang bagaimana zat ataupun wujud Allah. Ini adalah diluar batas tanggung jawab kita sebagai hamba dan di luar jangkauan kemampuan kita.
Yang diperintahkan bagi kita adalah menghayati dan merenungi tanda-tanda kebesaran-Nya berupa makhluk-makhluk dan semua penciptaannya juga ayat-ayat berupa firman Allah (Alquran).
Begitu juga tentang mimpi-mimpi. Terkadang setan mendatangi manusia melalui mimpi-mimpi. Tak jarang kaum sufi yang tersesat hanya karena mengikuti mimpi-mimpi yang datangnya tak jelas dari mana yang kemungkinan datangnya dari setan. Mengenai mimpi Anda bertemu dengan Rasulullah saw. itu mungkin saja karena setan tak mungkin bisa menyerupai Rasulullah saw.. Namun, syaratnya Anda harus faham benar ciri-ciri Rasulullah sebagaimana yang diterangkan dalam hadis-hadis yang sahih. Jika Anda sudah mempunyai gambaran tentang ciri-ciri dan karakter Rasulullah saw. berdasarkan sumber yang jelas, kemudian Anda melihatnya dalam mimpi sesuai dengan ciri-ciri yang Anda ketahui tersebut, kemungkinan mimpi itu adalah benar. Jika tidak, bisa jadi setan telah berusaha mengelincirkan Anda –semoga Allah melindungi kita – sebagaimana yang terjadi di banyak kalangan ahli tasawuf yang hanya mengikuti wangsit dan mimpi-mimpi yang membisikkan hal-hal yang bertentangan dengan Islam.
Dekatkan diri Anda kepada Allah, lakukanlah terapi penyucian hati seperti; baca Alquran dengan rutin, salat tahajjud, puasa sunnah, banyak berzikir, dan hanya berinteraksi dengan orang-orang saleh saja.
Melihat Allah adalah suatu keniscayaan dan itu merupakan janji Allah untuk orang-orang beriman dan merupakan kenikmatan yang paling agung. Namun, hal itu pada hari kiamat.
Jika godaan itu datang, seperti bayangan akan wujud Allah itu tiba-tiba datang, segeralah Anda berta'awudz (meminta perlindungan kepada Allah). Dan dianjurkan supaya Anda selalu dalam keadaan suci (berwudu). Karena jika Anda biarkan keadaan seperti ini berlarut-larut, dikhawatirkan Anda akan terkena jebakan setan berupa penyakit was-was. Kita mohon perlindungan Allah darinya. Wallahu a'lam. (zen).
Cara Bertobat
Bagaimana cara untuk bertobat, supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh ALLAH SWT? Sebab selama ini saya telah melakukan perbuatan yang sangat tidak disukai oleh ALLAH SWT. Seperti mencuri, berzina, berbohong dan masih banyak perbuatan yang dilarang oleh ALLAH SWT. Saya ingin sekali bertobat agar dapat menjauhi perbuatan buruk itu selamanya. Karena saya merasa berdosa kepada ALLAH SWT dan kepada kedua orang tua saya. Saya bingung karena saya selalu tidak dapat mengendalikan hawa nafsu saya. Saya selalu membuat masalah yang pada akhirnya berdampak kepada psikologis kedua orang tua saya. Saya seperti hanya sadar sebentar, kemudian kembali melakukan perbuatan yang semestinya tidak dilakukan oleh hamba2 ALLAH. Sekali lagi saya minta pertolongan, bagaimana caranya supaya saya dapat berjalan lurus dijalan ALLAH SWT, karena usia saya masih muda (23) tahun.
Jawaban:
Assalamualaikum wr. wb.
Saat ini Anda pasti merasa sangat berdosa sebab hal-hal yang Anda lakukan tadi. Namun, Anda harus ingat bahwa selain Allah siksa-Nya sangat pedih, Allah juga Mahapengampun. Yang harus Anda lakukan adalah segera kembali kejalan Allah dan bertaubat.
Jika Anda ingin bertobat, maka Anda harus bersungguh-sungguh dalam hal ini. Ada beberapa pengorbanan yang harus Anda lakukan, yaitu;
1. meminta Ampun kepada Allah.
2. menyesali perbuatan yang telah Anda kerjakan
3. berjanji tidak akan mengulanginya lagi
4. jika dosa yang dilakukan menyangkut hak orang lain, hendaknya diselesaikan dengan orang yang bersangkutan, seperti jika pernah mengambil hak orang lain secara dzalim.
Itu adalah syarat-syarat bagi siapapun yang hendak bertaubat. Namun, untuk merealisasikan hal tersebut Anda beberapa hal yang harus Anda tempuh, di antaranya Anda harus segera keluar dari lingkungan pergaulan Anda sekarang, kemudian beralih bergaul dengan orang-orang saleh, dan hanya membatasi pergaulan Anda dengan orang-orang yang baik saja. Hal ini adalah syarat mutlak bagi siapapun yang ingin baik. Anda tak mungkin bisa baik jika masih berada dalam pergaulan lingkungan yang tidak baik.
Jika hal tersebut bisa Anda lakukan, perkuatlah iman Anda setelah itu dengan banyak membaca Alquran, melakukan amalan- amalan sunah (zikir, puasa, salat dan lain-lain), memperbanyak berbuat kebaikan, dan selalu berusaha lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Hal-hal tersebut mungkin pada awalnya akan terasa berat, namun Anda harus bersabar dan mencobanya. Dengan kesabaran dan kesungguhan ingin kembali kepada Allah, insya Allah, Dia pasti akan memudahkan jalan bagi Anda. Anda serta keluarga Anda pasti akan merasakan kedamaian yang hakiki dan keluarga tidak lagi merasa terbebani dengan keberadaan Anda.
Ke depan, jika Anda ingin melakukan sesuatu, pikirkanlah dahulu tentang siapa diri Anda, mengapa Anda ingin melakukan hal itu, dan apa akibat dari perbuatan Anda itu. Insya Allah hal ini akan membantu. Wallahu a'lam. (zen).
Sumber: Asyabalunal 'Ulama (65 Kisah Teladan Pemuda Islam Brilian), Muhammad Sulthan.