Kewirausahaan
Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
ManajemenQolbu.Com : Hal yang sangat patut direnungkan oleh ummat Islam, dan ini menjadi kendala bagi kemajuan umat adalah faktor leadership (kepemimpinan) dan kemampuan manajemen. Dampaknya pun jelas , denga dua titik lemah ini potensi yang banyak tidak terbaca, tidak tergali secara maksimal , dan tidak terbaca, tidak tergali secara maksimal , dan tidak bisa dikembangkan menjadi sebuah sinergi yang memiliki dampak besar bagi kemajuan ummat.
Kelemahan leadership dan manajerial ini ternyata dapat kita telusuri dengan mengamati bagaimana pemahaman umat tentang sifat Rasulullah SAW.Diantara titik-titik yang kurang tersentuh secara maksimal adalah bagaimana umat Islam mempelajari masa muda Rasulullah sebelum menjadiNabi.
Dari beberapa literatur yang didapat, betapa jiwa entrepreneurship Rasulullah di bidang wirausaha begitu mendominasi, sehingga beliau berkembang menjadi seorang pemimpin yang memiliki jiwa entrepreneur , dan keterampilan manajemen yang baik untuk mengelola sebuah dakwah, sebuah sistem yang bertata nilai kemuliaan Al Isalam.
Diantara hal yang terus menerus harus kita teladani dari Rasulullah dalam interaksi bisnisnya adalah beliau sangat menjaga nilai-nilai harga diri,kehormatan , dan kemuliaannya dalam proses interaksi bisnis. Bisnis bagi Rasulullah tidak sebatas pertukaran uang dan barang , tapi ada yang lebih tinggi dari semua itu yaitu menjaga kehormatan diri.
Sehingga keuntungan apapun dari setiap transaksi yang beliau dapatkan , maka kemuliaannya justru semakin menjulang tinggi . Semakin dihormati , semakin disegani dan ini menjadi aset tak ternilai harganya yang mendatangkan kepercayaan dari pemilik modal.
Semoga kita semua mampu merenungi kejujuran diri, amanah, dan kegigihan dalam menjaga kehormatan diri kita selaku ummat Islam.Wallahu a’lam bishowab (buletin sakinah/dpu-dt/mikha){mq]***