Raja' Dan Khauf
Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
ManajemenQolbu.Com : Alhamdullilahhirrabil a\'lamin Allahuma Shalli Ala Muhammad Waalaaliihi
Waashahbihii Ajmain ,Amma Ba\'du,
*) \"ApabilaAllah Ta\'ala bukakan pintu raja (harapan), maka saksikan apa yang Allah berikan
untukmu. Apabila kamu ingin Allah bukakan pintu khauf (kuatir), perhatikanlah apa yang telah
engkau amalkan mentaati Allah\"
*)Dari: Mutu Manikam Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Ataillah
Jadi saudaraku yang baik ,orang itu bisa termotivasi dengan dua hal :
1. Khauf (Takut)
2. Raja\' (Harap)
Yang dimaksud pintu Raja\' adalah sifat yang selalu dimiliki oleh seorang hamba. Raja\'
maksudnya harapan yang selalu dipanjatkan oleh seorang hamba kepada Allah SWT. Harapan yang
sepenuhnya agar amal ibadahnya diterima, harapan agar terhindar dari perbuatan yang dimurkai
Allah, dan selalu mendapat hidayah agar selalu berada di dalam ridha Allah.
Khauf, adalah sifat hamba Allah yang selalu kuatir apabila amal ibadahnya tidak diterima atau
ditolak oleh Allah Ta\'ala. Khauf apabila amal ibadahnya sia-sia, tidak memperoleh pahala dan
tidak diridhai oleh Allah.
Orang bisa bersemangat kalau ada untungnya dan orang akan menghindar kalau tahu bahayanya.
Setiap waktu harus meningkat amal kita karena satu-satunya pilihan dalam hidup ini yang membuat
kita selamat adalah kegigihan memperbaiki diri.
Jangan takut tidak kebagian uang , Jangan takut tidak kebagian kedudukan, tetapi yang harus
kita takuti adalah tidak bisa memperbaiki diri, karena kalau orang sudah mempunyai kemampuan
memperbaiki diri maka yang lain Insya Allah akan mengikuti. Banyak orang memikirkan uang dan
kedudukan yang belum ada ,padahal tidak akan pernah tertukar !. Kalau kitanya bagus, Insya
Allah bagus juga pemberian dari Allah.
Kita banyak dosa, kalau kita hanya ingat neraka pasti akan makin lemas , seharusnya ingatlah
ampunan Allah jika sudah terjadi dosanya, tapi jika belum jadi dosa lalu mengingat ampunan Allah
,maka jadilah dosanya itu , misalnya kita ingin berbuat maksiat karena beranggapan Allah itu
Maha Pengampun, itu hal yang salah saudaraku, karena dia menggunakan Raja\' untuk maksiat,
terbalik karena seharusnya untuk yang sudah terjadi kita harus mengingat ampunan Allah,barulah
itu sah sebagai Raja \'.
Berharap kalau kepada Allah Insya Allah akan membuat kita optimis.Misalnya,bagaimana kalau
harga tanah naik ? jika berharap kepada Allah ? terserah ,berapapun harga tanah, yang penting
dapat kita beli karena Allah Maha Kaya .
Raja\' ini merupakan kekuatan semakin kita Raja\'nya hanya kepada Allah semakin kita makin
yakin, tetapi makin Rajanya kepada makhluq akan makin gelisah, jadi manusia tidak bisa
diharapkan justru makin banyak berharap kepada makhluk akan makin banyak kecewa.
Juga tidak boleh berharap dengan ikhtiar, misalkan kita merasa ikhtiarnya sudah maksimal dan
berharap hasilnya pasti sesuai dengan keinginan !? belum tentu….. ,tetapi tidak perlu
merasa rugi kalau kita niatnya sudah maksimal, ikhtiarnya juga maksimal akan tetapi hasil belum
sesuai kenyataan,karena Allah lebih Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kita.Dengan
Raja\',mengharapkan hanya kepada Alloh Insya Allah akan lebih menentramkan.
Khauf itu adalah takut , pentingkah rasa takut itu ? tentu saja penting ,jadi Allah SWT
menakuti manusia dengan adanya Neraka dan ancaman siksaannya ,untuk apa ? supaya kita
menghindar , kita ambil contoh ,misalnya kemarin ada perwira menengah polisi meninggal di hotel
dengan perempuan yang bukan haknya, lalu ada lagi contoh lain yaitu kepala pembinaan mental
/bintal sebuah instansi meninggal dengan perempuan yang bukan haknya , hal ini saudaraku
diperlihatkan oleh Allah supaya kita merasa takut.
Allah SWT menciptakan tahapan-tahapan takut, misalnya dengan kematian , karena ada orang yang
tidak takut kepada dosa, tetapi takut kepada mati.
Takut mati itu baik, karena bisa membuat kita memperbanyak amal, jika suatu saat kita melakukan
perjalanan menggunakan kendaraaan, kita harus membayangkan siapa tahu kita meninggal ketika
berada dalam kendaraan,…..oleh karena itu andaikata kita akan tidur dalam perjalanan itu
,berusahalah untuk berdzikir terlebih dahulu , sehingga andaikata kita meninggal , Insya Allah
akan meninggal dalam keadaan berdzikir.
Kemanapun kita langkahkan kaki ini,rasa takut akan kematian harus tetap ada ,mengapa ? supaya
kita terus berusaha \"andaikata kita mati hari ini , maka kita akan memberikan yang
terbaik.Subhanalloh.
Jadi Khauf dan Raja\' ini hanya sah kalau kita kepada Allah , manusia tidak boleh ditakuti
sepenuhnya. Karena manusia tidak dapat mencelakakan tanpa izin Allah.
Sekarang kita lihat perilaku luar biasa Ariel Sharon yang ganas sekali, sebetulnya bagi orang
yang beriman bukanlah sebuah kerugian , dalam salah satu edisi majalah Tarbawi diungkap bahwa \"
ada 1500 orang palestina di penjara Israel mereka menjadi penghapal Al Qur\'an, perlu kita
ketahui di penjara Israel ini tidak ada lampu, tetapi di dalam kegelapan ini Allah memberikan
hidayah-Nya. Subhanalloh. Wallahu a\'lam (and/mikha)[manajemenqolbu.com]***